PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana semarak mewarnai peringatan Hari Kartini di SMK Muhammadiyah Keling, Jepara, pada Senin (21/4/2025 M / 26 Syawal 1446 H). Kegiatan dimulai sejak pagi dengan pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung khidmat di lapangan bola voli sekolah pada pukul 07.30 WIB.
Sri Rahayuningsih bertindak sebagai pembina upacara. Siswa-siswi dari seluruh tingkatan, guru, dan karyawan mengikuti prosesi dengan penuh antusias. Peringatan tahun ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi ajang ekspresi kreativitas siswa melalui berbagai lomba bertema Kartini.
“Peserta upacara seluruh siswa putra dan putri, juga guru serta karyawan yang hadir secara lengkap,” ujar Kepala SMK Muhammadiyah Keling, Rahmad Taufiq Isnaini, di sela-sela kegiatan.
Setelah upacara, berbagai lomba digelar secara paralel di lokasi yang berbeda. Lomba fashion show menjadi salah satu yang paling menyita perhatian. Bertempat di halaman gedung utama, siswa tampil memukau dengan busana hasil kreasi sendiri yang mencerminkan semangat emansipasi ala Kartini.
Tak kalah menarik, lomba menghias nasi goreng juga menyedot antusiasme peserta. Lomba ini berlangsung di Gedung Teknik Audio Video (TAV) dan menampilkan kombinasi kreativitas kuliner serta estetika penyajian. Sementara itu, lomba membuat buket yang diselenggarakan di halaman gedung panti jurusan diikuti dengan penuh semangat oleh siswa dari berbagai jurusan seperti OTKP, TB, TAV, BDP, TBSM, dan APHP.
“Peringatan Hari Kartini ini bukan sekadar mengenang sejarah. Lebih dari itu, kami ingin membangun karakter dan kreativitas siswa. Saya bangga kepada semua guru dan panitia yang sudah bekerja keras menyukseskan acara ini,” kata Rahmad Taufiq Isnaini.
Baca juga, Ibnu Naser Arrohimi: Bekerja sebagai Ibadah, Menjemput Keberkahan dengan Etos Ikhlas dan Ihsan
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut digelar dengan sederhana namun tetap sarat makna. Dalam sambutannya, Rahmad menyampaikan harapan agar peringatan Hari Kartini tahun-tahun berikutnya bisa terus berkembang dan membawa dampak positif bagi seluruh warga sekolah.
“Pelaksanaan kali ini menjadi langkah awal. Harapannya, ke depan lebih baik lagi dan mampu memberi dampak nyata, tidak hanya bagi siswa, tapi juga bagi kami sebagai pendidik,” imbuhnya.
Kegiatan lomba ini juga dirancang untuk menumbuhkan kerja sama antarsiswa serta melatih keberanian mereka dalam mengekspresikan diri di depan publik. Hal ini sesuai dengan semangat Kartini yang memperjuangkan pendidikan dan pemberdayaan perempuan, yang kini dimaknai lebih luas oleh seluruh siswa tanpa membedakan gender.
Selain sebagai ajang hiburan, peringatan ini juga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai perjuangan Kartini dalam kehidupan sehari-hari siswa. Semangat juang, inovasi, dan kesetaraan menjadi pesan utama yang ingin disampaikan dalam kegiatan ini.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba yang disambut riuh tepuk tangan peserta. Masing-masing pemenang mendapatkan apresiasi berupa hadiah dan piagam penghargaan dari sekolah.
Kontributor : Edi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
