Menunggu Gedung PKU di Balik Gunung
Bagi warga Muhammadiyah di sekitar Banjarnegara dan Pekalongan tentu tidak asing lagi dengan Kalibening. Kalibening, salah satu Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, secara geografis dan teritori bisa dibilang jauh dari kebisingan kota. Letaknya diperbukitan. Waktu tempuh dari Pekalongan memerlukan waktu dua jam. Begitupun dari Banjarnegara, waktu tempuh bisa mencapai dua jam. Tidak salah bila persoalan akses kesehatan menjadi persoalan tersendiri di Kalibening. Telah jamak dipahami, pusat layanan kesehatan yang memadai biasanya identik dengan pusat kota atau sentral administratif Kabupaten/Kota.
Inilah yang menjadi salah satu alasan dibentuknya RS PKU Muhammadiyah Kalibening. Tak lain, tujuannya adalah untuk melayani kepentingan masyarakat di Kecamatan Kalibening dan sekitarnya. Pada Minggu (8/6) lalu adalah hari yang berarti bagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalibening. Pasalnya, pada hari itulah peletakan batu pertama pembangunan PKU Muhammadiyah dilakukan. Itu dilaksanakan juga berbarengan dengan pengajian rutin Ahad Pon Muhammadiyah dilingkungan Kalibening.
Tanda telah berdirinya RS PKU Muhammadiyah Kalibening sekaligus menambah daftar ladang dakwah amal usaha Muhammadiyah di Kalibening. Ada MI, MTs, SMA Muhammadiyah, dan BTM Kalibening yang telah memiliki dua kantor kas yang terletak di kecamatan Wanayasa dan di pusat kota Banjarnegara. Tak tanggung-tanggung, dana yang dibutuhkan untuk mendirikan RS PKU Muhammadiyah Kalibening sekitar 4 milyar rupiah. (agung/banjarnegara.muhammadiyah.or.id/satelitnews.co/fitra)