Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
Salah satu nikmat dan rahmat yang Allah berikan kepada manusia adalah nikmat kemerdekaan.
Maka tepatlah kalau para Founding Fathers bangsa ini menyatakan dalam pembukaan UUD 1945 ” Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini Kemerdekaannya”.
Jadi jelas, bahwa kemwrdekaan yang hingga saat ini kita rasakan dan yang beaok akan kita peringati, adalah berkat Rahmat Allah.
Kemerdekaan adalah nikmat yang sangat besar yang diberikan Allah kepada Negara kita. Oleh karena kemerdekaan adalah nikmat, maka kita harus bisa mensyukurinya bukan sekedar mengenang.
Kalau sekadar mengenang, hanya membuat kita terlena dengan romantisme sejarah, sedang bersyukur merupakan gairah mengundang kenikmatan yang lebih besar لإن شكرتم لأزيدنكم QS. Ibrahim : 7.
Dengan tegas Allah SWT telah memberi arahan kepada bangsa ini bagaimana seharusnya mengisi kemerdekaan dan mensyukuri nikmat kepemimpinan.
الذين إن مكنهم في الأرض أقاموا الصلوة و ءاتوا الزكوة و أمروا بالمعروف و نهوا عن المنكر و لله عقبة الأمور.
” yaitu orang orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar, dan kepada Allah lah kembali segala urusan.
( QS. Al Haj : 41 )
Kalimat “kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi” bisa berarti suatu bentuk kemerdekaan dari penjajahan.
Ada 4 strategi yang harus dilaksanakan dalam mengisi kemerdekaan ini:
1. Mendirikan Sholat, yaitu dalam rangka membangun moralitas dan akhlakإن الصلاة تنهي عن الفخشاء و المنكر. Suatu bangsa atau institusi akan bagua jika memiliki moralitas dan kredibilitas yg tinggi.
2. Menunaikan zakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
3. Amar ma’ruf nahi munkar sebagai jaminan dan kepastian hukum.
4. Mengembalikan urusan kpd Allah, setelah ketiga strategi di atas dilaksanakan dengan baik.
SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA MERAHMATI BANGSA INI DI USIA KEMERDEKAANNYA YANG KE 74.
Iwan Hermawan, S.Ag, M.H.
Manajer Bimbingan Rohani RSI PKU Tegal dan Dosen STIKesMu Tegal.
