Khazanah Islam

Menjaga Kesucian Hati Pasca Ramadan: Renungan Idulfitri dalam Perspektif Spiritual

Menjaga Kesucian Hati Pasca Ramadan: Renungan Idulfitri dalam Perspektif Spiritual

Oleh : Dr. Sumarno, M.Pd.I. (Mudir IMBS Pekajagan Pekalongan)

PWMJATENG.COM – Hari ini adalah hari kemenangan, hari di mana kita kembali kepada fitrah kesucian setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Namun, Idulfitri bukan sekadar perayaan, melainkan momentum refleksi atas kehidupan kita di tengah perubahan zaman yang terus bergerak maju. Kita hidup di era disrupsi, di mana teknologi berkembang dengan pesat, termasuk kehadiran Artificial Intelligence (AI) yang membawa banyak perubahan dalam cara kita bekerja, berinteraksi, dan menjalani kehidupan. Di satu sisi, kemajuan ini memberi banyak manfaat, tetapi di sisi lain, perubahan ini juga membawa tantangan besar bagi moral dan etika kita sebagai umat Islam.

Kita menyaksikan bagaimana dunia digital telah mengubah cara manusia berkomunikasi. Perbedaan pendapat yang dulu bisa diselesaikan dengan musyawarah, kini sering berujung pada konflik di media sosial. Fitnah dan hoaks semakin mudah tersebar, sehingga menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat. Di sinilah pentingnya kita memahami bahwa Islam mengajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu… (QS. Al-Baqarah: 143).

Ayat ini mengingatkan bahwa kita adalah umat wasathiyah, moderat, pertengahan yang harus bersikap bijak dalam hal apapun termasuk menghadapi perubahan zaman. Kemajuan teknologi tidak boleh membuat kita kehilangan jati diri sebagai umat Islam yang berpegang teguh pada akhlak dan nilai-nilai keislaman.

Baca juga, Muhammadiyah Siapkan Ribuan Titik, Berikut Lokasi Salat Idulfitri Tahun 2025 se-Jawa Tengah

Inilah tantangan yang harus kita hadapi dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. (HR. Ahmad). Dari hadits ini, kita memahami bahwa misi utama Rasulullah adalah membimbing umat manusia untuk memiliki akhlak yang luhur. Maka, dalam kehidupan modern ini, mari kita kembali meneladani beliau dengan menjaga etika dalam berkomunikasi, baik di dunia nyata maupun di dunia digital. Janganlah jari-jemari kita lebih cepat mengetik daripada akal kita berpikir, jangan sampai kita menebar kebencian dan perpecahan di tengah masyarakat.

Di hari yang suci ini, Allah mengajarkan kita untuk saling memaafkan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nur: 22). Ayat ini mengingatkan kita bahwa ampunan Allah begitu luas, maka sebagai hamba yang lemah, kita juga harus saling memaafkan. Jangan biarkan dendam dan kebencian mengotori hati kita. Jika Allah saja Maha Pengampun, mengapa kita sebagai hamba-Nya enggan memaafkan sesama?

Idulfitri adalah momentum terbaik untuk merajut kembali tali silaturahmi yang mungkin sempat renggang akibat interaksi di dunia nyata dan dunia maya. Mari kita sisihkan ego, merendahkan hati, dan dengan penuh keikhlasan meminta serta memberi maaf kepada saudara, teman, tetangga, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Marilah kita bersama-sama menjadikan Idulfitri sebagai awal dari kehidupan yang lebih baik. Mari kita jaga akhlak dan etika kita, baik dalam dunia nyata maupun di dunia maya. Mari kita hidup dengan cinta, kasih sayang, dan rasa saling menghormati. Dan yang terpenting, marilah kita membuka hati untuk memaafkan, sebagaimana kita berharap ampunan dari Allah Swt. Wallahu a’lam bishawab.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE