PWMJATENG.COM, Semarang – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali mengukir sejarah dengan melantik dan mengambil sumpah 19 dokter gigi baru pada periode XIV. Acara ini digelar di Aula Lantai 3 Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan UNIMUS, yang menjadi momen bersejarah bagi para lulusan, Sabtu (28/9/24). Mereka kini siap terjun ke dunia kerja dan berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Pengambilan sumpah ini merupakan puncak dari perjalanan panjang pendidikan profesi dokter gigi yang harus dilalui para lulusan. Sebelum diambil sumpahnya, mereka harus menempuh berbagai tahapan ujian. Tahapan tersebut mencakup ujian di setiap departemen, ujian komprehensif fakultas, dan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG), yang menjadi penentu kelulusan mereka sebagai dokter gigi.
Menurut Ketua Program Studi Profesi Kedokteran Gigi, Syarifah Nova Amiza Zam, jumlah lulusan sebanyak 19 orang dalam satu periode menjadi prestasi yang luar biasa untuk FKG UNIMUS yang baru meluluskan dokter gigi selama beberapa tahun terakhir. “Jumlah ini merupakan pencapaian yang sangat memuaskan bagi kami, terutama melihat proses panjang dan standar yang harus dipenuhi para mahasiswa,” ungkapnya dalam pidato acara tersebut.
Dari 19 lulusan, Isnaini Lailatul Adha Mujiningtyas berhasil meraih predikat lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,70 dan masa studi selama dua tahun. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat masa studi yang tergolong singkat dibandingkan dengan profesi lainnya. Dekan FKG UNIMUS, drg. Risyandi Anwar, turut memberikan apresiasi kepada Isnaini dan empat lulusan lainnya yang juga berhasil menyelesaikan studi mereka dalam waktu dua tahun. Menurutnya, ini merupakan pencapaian tercepat dalam pendidikan profesi dokter gigi di UNIMUS.
Dalam sambutannya, Risyandi juga berpesan agar para dokter gigi yang baru dilantik memanfaatkan ilmu yang telah mereka pelajari dengan baik. “Setelah ini, kalian akan menjalani program internship selama enam bulan. Manfaatkan waktu tersebut untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan profesional kalian, terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat,” tegasnya.
Baca juga, Pemimpin yang Suul Khuluq: Bahaya Bagi Umat dan Bangsa
Rektor UNIMUS, Masrukhi, juga memberikan sambutan pada acara tersebut. Ia mengapresiasi pimpinan FKG yang terus melakukan inovasi dalam mempercepat proses kelulusan tanpa mengurangi kualitas pendidikan. “Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh FKG UNIMUS. Terobosan-terobosan akselerasi kelulusan ini membuktikan bahwa UNIMUS mampu mencetak tenaga medis yang kompeten dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Masrukhi.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada para lulusan dokter gigi baru agar selalu bekerja secara profesional dan melayani pasien dengan senyuman serta keramahan. “Pelayanan yang baik bukan hanya soal keahlian teknis, tapi juga bagaimana kita berinteraksi dengan pasien. Keramahan, senyum, dan keakraban adalah kunci dalam memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.
Acara pengambilan sumpah ini menandai dimulainya perjalanan para dokter gigi muda ini dalam dunia profesional. Setelah resmi diambil sumpah, mereka diwajibkan mengikuti program internship selama enam bulan sebelum mendapatkan izin praktek penuh. Internship ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran mereka, di mana para dokter muda akan langsung terjun ke lapangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan.
FKG UNIMUS, meski masih tergolong muda, telah menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu fakultas kedokteran gigi yang mampu mencetak lulusan-lulusan berkualitas. Dengan fasilitas yang memadai serta tenaga pengajar yang berkompeten, fakultas ini terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini juga ditunjukkan dengan berbagai inovasi yang dilakukan, salah satunya melalui akselerasi kelulusan yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan pendidikan mereka dalam waktu yang lebih singkat tanpa mengorbankan kualitas.
Tidak hanya itu, program-program seperti internship juga menjadi bagian dari upaya FKG UNIMUS untuk memastikan bahwa lulusannya siap terjun ke dunia kerja dengan kemampuan yang mumpuni, baik secara teknis maupun etika profesional.
Dengan dilantiknya 19 dokter gigi baru ini, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut di masyarakat. Tantangan ke depan tentu tidaklah mudah, namun dengan bekal yang telah mereka dapatkan selama masa pendidikan, para lulusan FKG UNIMUS siap menghadapi segala rintangan di dunia kerja dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat.
Kontributor : Devy
Editor : M Taufiq Ulinuha