
PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) bukanlah lembaga pendidikan yang lahir dalam semalam. Di balik nama besarnya hari ini, tersimpan perjalanan panjang dan penuh tekad yang menjadi saksi evolusi lembaga ini dalam membangun peradaban melalui pendidikan.
Berlokasi di Jalan Ganesha No. I Purwosari, Kudus, UMKU berdiri kokoh sebagai bagian dari jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang dikenal progresif dan berkomitmen pada nilai-nilai Islam berkemajuan. Namun, jauh sebelum menyandang status sebagai universitas, lembaga ini berawal dari sebuah cita-cita sederhana: menghadirkan pendidikan kesehatan yang bermutu di wilayah Kudus dan sekitarnya.
Gagasan awal itu mulai terwujud pada tahun 1984 dengan berdirinya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Muhammadiyah Kudus. Lembaga ini menjadi wadah bagi para pelajar yang ingin mengabdikan diri di bidang kesehatan, sejalan dengan semangat dakwah kemanusiaan Muhammadiyah. “SPK saat itu menjadi jawaban atas kebutuhan tenaga kesehatan di masyarakat,” ungkap salah satu dosen senior UMKU yang pernah mengabdi sejak masa awal berdirinya sekolah tersebut.
Seiring perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan tinggi di bidang kesehatan, SPK Muhammadiyah Kudus bertransformasi menjadi Akademi Keperawatan (AKPER) pada tahun 1999. Perubahan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga mencerminkan peningkatan kualitas kurikulum dan penguatan tenaga pengajar yang profesional.
Transformasi tidak berhenti di situ. Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2004, lembaga ini membuka Program Studi D3 Kebidanan. Penambahan program tersebut membuat AKPER kembali naik status menjadi Akademi Kesehatan (AKKES) Muhammadiyah Kudus. Langkah ini menandai perluasan peran lembaga dalam melahirkan tenaga medis yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berakhlak mulia.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Upaya peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan. Tahun 2008 menjadi tonggak penting ketika izin penyelenggaraan Program Studi S1 Keperawatan resmi turun. Seiring itu, AKKES Muhammadiyah Kudus kembali bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Kudus. Perubahan ini membawa semangat baru bagi sivitas akademika untuk melangkah lebih jauh.
Dalam kurun waktu satu dekade, STIKES Muhammadiyah Kudus tumbuh pesat. Fasilitas pendidikan diperluas, jumlah mahasiswa meningkat, dan berbagai kerja sama dengan institusi kesehatan terus dibangun. Melihat potensi yang besar serta dorongan untuk berkontribusi lebih luas dalam dunia pendidikan, muncul tekad kuat untuk mengubah bentuk menjadi universitas.
Proses panjang tersebut akhirnya berbuah manis. Pada tahun 2018, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menerbitkan Surat Keputusan Nomor 879/KPT/I/2018, yang secara resmi menetapkan perubahan bentuk STIKES Muhammadiyah Kudus menjadi Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU). Momen bersejarah itu menjadi titik balik yang menandai babak baru perjalanan lembaga ini.
Sejak saat itu, UMKU tidak hanya fokus pada bidang kesehatan, tetapi juga memperluas cakupan ke berbagai disiplin ilmu. Dengan semangat “Unggul, Islami, dan Berkemajuan”, universitas ini terus berinovasi untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional dan global.
Kini, di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, UMKU berdiri sebagai universitas modern yang menjunjung tinggi nilai keislaman dan profesionalisme. Perjalanan panjang dari SPK hingga menjadi universitas menunjukkan bahwa tekad dan konsistensi adalah kunci utama dalam membangun lembaga pendidikan yang bermartabat.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



