PWMJATENG.COM, Surakarta – Alumni Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berbagi pengalaman menarik setelah berhasil meniti karier sebagai perawat di Arab Saudi. Pengalaman ini menjadi bukti bahwa UMS mampu mencetak tenaga kesehatan berkualitas internasional.
Salah satu alumni yang berbagi kisahnya adalah Nadia Nur Imani, bersama dengan Sri Puji Lestari dan Sakanti Maulida Firjatullah. Mereka bercerita tentang perjalanan karier mereka, mulai dari proses wawancara hingga akhirnya dapat bekerja di luar negeri.
Nadia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prodi Profesi Ners UMS yang telah mendukungnya dalam setiap tahap perjalanan kariernya. “Kami bekerja di sini secara internasional, dengan rekan kerja dari berbagai negara. Kami dituntut untuk menjadi perawat yang profesional dalam hal kemampuan, kecepatan, ketepatan, serta efisiensi,” ujar Nadia, Jumat (16/8).
Ia juga menambahkan bahwa bekerja di luar negeri memberikan banyak manfaat, termasuk penggunaan dua bahasa, yakni Inggris dan Arab. Selain itu, Nadia mengungkapkan bahwa di sana mereka mendapatkan pelatihan mingguan untuk meningkatkan kompetensi yang belum didapatkan di Indonesia. “Kalau di Indonesia kita hanya mengenal beberapa kode seperti Code Blue dan Code Red, tapi di sini ada 16 kode. Banyak ilmu yang belum kita ketahui,” tuturnya.
Baca juga, Tanggung Jawab Kita pada Para Pendiri Bangsa
Lebih lanjut, Nadia mengungkapkan rasa syukurnya karena diberi kesempatan untuk mengunjungi Baitullah di Makkah, sebuah harapan yang diidamkan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Ketua Program Studi Profesi Ners UMS, Vinami Yulian, menjelaskan bahwa tujuan menyampaikan informasi tentang peluang kerja di luar negeri adalah untuk memperluas kesempatan bagi para wisudawan yang baru saja disumpah profesi. “Lulusan perawat di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, namun daya serap rumah sakit dalam negeri tidak meningkat secara signifikan. Salah satu cara untuk segera mendapatkan pekerjaan adalah dengan memanfaatkan peluang kerja di luar negeri,” jelasnya.
Vinami Yulian juga menambahkan bahwa hidup dan menuntut ilmu di luar negeri memberikan pengalaman yang sangat berharga. “Alhamdulillah, saya berkesempatan untuk sekolah S1 dan S2 di luar negeri. Ternyata, hidup di luar negeri itu menyenangkan,” katanya saat Upacara Sumpah Profesi Ners XXVII Fakultas Ilmu Kesehatan UMS di Auditorium Moh. Djazman, Kamis (15/8).
Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha