PWMJATENG.COM, Surakarta – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar Masta Ta’aruf (Masta) Komisariat Ahmad Dahlan di Kampus 1 UMS. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan III, Marisa Kurnianingsih, dan diikuti oleh 411 mahasiswa baru yang sudah terdaftar.
Tujuan utama Masta IMM ini adalah untuk memperkenalkan organisasi IMM kepada mahasiswa baru, termasuk aktivitas dan lingkungan yang ada di dalamnya. Masta IMM merupakan bagian dari rangkaian acara yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru di setiap fakultas. Ketua IMM Komisariat Ahmad Dahlan, Rio Pradita Wibowo, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menarik minat mahasiswa baru agar bergabung menjadi kader IMM.
“Visinya adalah memperkenalkan IMM agar banyak mahasiswa yang berminat dan akhirnya bergabung menjadi kader IMM,” ujar Rio pada Jumat (23/8).
Acara Masta IMM ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2024, dengan lokasi utama di Auditorium Djazman dan Griya Mahasiswa Kampus 1 UMS. Dalam persiapannya, Rio menjelaskan bahwa pemilihan tempat menjadi hal yang sangat penting, mengingat banyak komisariat lain yang juga menggunakan tempat tersebut.
“Tantangan utama adalah memesan tempat terlebih dahulu agar tidak didahului oleh komisariat lain,” jelas Rio.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Jangan Ciderai Demokrasi, Bangsa dan Negara Ini Butuh Kenegarawanan DPR
Rio juga memaparkan bahwa konsep acara tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dengan penambahan elemen baru yang lebih menekankan pada hiburan dan keaktifan mahasiswa, serta pengurangan materi yang bersifat teoritis. Terdapat dua materi utama yang dibawakan oleh pemateri, yaitu “Muhammadiyah sebagai Gerakan Pencerah” dan “IMM sebagai Gerakan Sosial”. Materi kedua menjadi platform bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara sosial kepada masyarakat.
Selain itu, ada dua sesi lainnya, yaitu “IMM Zone” dan “IMM Ceria”. Pada sesi IMM Zone, mahasiswa baru dikenalkan dengan IMM di masing-masing fakultas, sementara di sesi IMM Ceria, mahasiswa dilatih untuk berorasi sebagai bagian dari pengembangan keterampilan berbicara di depan umum.
Tidak hanya materi, Masta IMM juga menghadirkan permainan interaktif seperti Game Best Learning yang meliputi Cerdas Cermat dan Pidato, yang dirancang untuk melatih kemampuan public speaking mahasiswa baru.
“Harapannya, mahasiswa baru dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan memiliki kesan positif dari acara ini. Kami juga berharap banyak mahasiswa baru yang tertarik bergabung dengan IMM dan menjadi aktif dalam mengejar impiannya melalui organisasi ini,” pungkas Rio.
Kontributor : Habibah/Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha