Memperkuat Konsolidasi Organisasi Muhammadiyah Kab Tegal Gelar Musypimda 2019
PWMJATENG.COM, Margasari- Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah kabupaten Tegal dihadiri oleh PCM se Kabupaten Tegal, Ortom Daerah dan Pimpinan AMAL Usaha Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal di komplek perguruan Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Margasari pada 30/3/2019. Turut hadir dalam acara tersebut Prof. Dr.H Dadang Kahmad, M.SI selaku Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Menurut H. Arief Azman, SE ketua PDM Kabupaten Tegal Bermuhammadiyah itu harus ikhlas dan terus semangat untuk berlomba-lomba dalam kebaik , semangat menjaga Ilmu Ikhlas dalam dakwah sebagaimana di jelaskan pada QS Ankabut ayat 69 . Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
Selain itu Ketua PDM Kabupaten Tegal mengingatkan pada peserta Musypimda sebagai pimpinan Muhammadiyah jangan sampai proses dan dinamika politik membuat tidak serius dalam mengurusi Muhammadiyah.” Jelasnya.
Dalam agenda pokok Musyawarah Pimpinan Daerah tidak terlepas dari dinamika persyarikatan diantaranya peran Muhammadiyah dalam menghadapi tahun politik yakni pemilu 2019, dan mengembangkan dan meningkatkan Lazismu sebagai wadah menghimpun zakat infak sodaqoh sehingga dapat memberkan manfaat yang luas kepada masyarakat.
Menurut Dadang Kahmad selaku PP Muhammadiyah dalam dialok kebangsaan di acara Musypimda Kabaupaten Tegal mengatakan , “ Muhammadiyah dalam kehidupan benegara dalam berpolitik Muhammadiyah berpegang teguh pada keputusan tanwir Muhammadiyah Beragama yang mencerahkan diwujudkan dalam kehidupan politik yang berkeadaban luhur disertai jiwa ukhuwah, damai, toleran, dan lapang hati dalam perbedaan pilihan politik.Seraya dijauhkan berpolitik yang menghalalkan segala cara, menebar kebencian dan permusuhan, politik pembelahan, dan yang mengakibatkan rusaknya sendi-sendi perikehidupan kebangsaan yang majemuk dan berbasis pada nilai agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa.”Ucapnya. ( Hendra Apriyadi)