Membuka Tabir Menggapai Nikmat-Nikmat Allah
Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul)*
PWMJATENG.COM – Kadang-kadang, manusia terperangkap dalam problematika hidupnya, berfokus pada logika tanpa mengingat kuasa Allah yang maha menentukan.
Suatu hari, setelah Salat Isya, seorang bapak datang ke teras rumah dengan beban masalah keluarganya. Dalam kesedihannya, dia mengungkapkan rasa kecewanya. Tak lama kemudian, seorang anak muda juga datang dengan cerita kebahagiaannya, namun mengeluhkan tentang belum adanya tanda-tanda perjodohan.
Kehidupan manusia dipenuhi ujian, cobaan, dan takdir dari Allah. Bagaimana kita menyikapi hal ini adalah pilihan kita sendiri. Ada yang menyalahkan Allah, ada yang bersabar dan bersyukur dengan keimanan yang kuat.
Baca juga, Delapan Etos Kerja Kader Muhammadiyah
Jika kita jujur, semua masalah hidup adalah ujian dari Allah untuk mengukur iman kita dan sebagian karena tindakan kita sendiri. Tabir atau sekat yang menyelimuti kita bisa disebabkan karena jauhnya hubungan dengan Allah, kurangnya rasa syukur, sering melakukan dosa, dan kurangnya kontrol terhadap hawa nafsu.
Keberanian, kejujuran, dan perbaikan diri adalah kunci untuk membuka tabir tersebut. Al-Quran Surat Al-Kahfi Ayat 10 mengajarkan pentingnya meminta rahmat dan petunjuk dari Allah dalam menjalani kehidupan.
Dengan menjalin hubungan yang baik dengan Allah, kita akan mendapat petunjuk, perlindungan, dan kemudahan dalam urusan kita. Semoga kita senantiasa mendapatkan rahmat, hidayah, dan kemudahan dari Allah. Aamiin.
*Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan.
Editor : M Taufiq Ulinuha