BeritaTokoh

Membebaskan Manusia dari Penindasan: Makna Kemerdekaan dalam Perspektif Islam

PWMJATENG.COM – Kemerdekaan adalah anugerah besar yang sering kali tidak disadari maknanya secara mendalam. Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, M. Abduh Hisyam, dalam satu tausiyahnya menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa yang harus banyak bersyukur. Sebab, kita hidup di negeri yang merdeka dan berdaulat, tidak seperti bangsa Palestina, Kurdi, atau Rohingya yang hingga kini belum merasakan kemerdekaan sejati.

Menurutnya, bangsa Palestina kehilangan kebebasan sejak tahun 1948 akibat berdirinya negara Israel, yang didukung oleh kekuatan Barat seperti Inggris dan Amerika Serikat. Palestina berjuang sendirian hingga kini tanpa berhasil membentuk negara yang independen. Begitu pula dengan bangsa Kurdi, yang meskipun memiliki warisan keilmuan luar biasa, seperti karya Mikyalul Jawahir dari Syekh Ja’far al-Barzanji, tetap belum dapat membentuk negara sendiri karena terus-menerus dilanda konflik dengan negara-negara seperti Suriah, Iran, Irak, dan Turki.

Abduh Hisyam menilai bahwa Indonesia beruntung karena memperoleh kemerdekaannya atas berkat rahmat Allah Swt. Hal ini ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa…” Menurutnya, secara logika, sangat tidak masuk akal bangsa dengan teknologi dan kekuatan terbatas mampu mengalahkan Belanda yang didukung kekuatan Barat. Maka kemerdekaan itu tidak lain adalah karunia Ilahi.

Dalam perspektif Islam, konsep kemerdekaan tidak hanya bermakna politis, melainkan pembebasan manusia dari kezaliman dan kejahiliyahan. Dalam sejarah Nabi Muhammad ﷺ, pembebasan Kota Mekkah (Fath Makkah) bukanlah penaklukan dalam arti militeristik, melainkan pembebasan. Al-Qur’an menegaskan hal ini melalui firman Allah:

إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.” (QS. Al-Fath: 1)

Kemenangan tersebut adalah bentuk futuh, yaitu pembebasan masyarakat dari kebodohan, penindasan, dan penyembahan kepada selain Allah. Nabi Muhammad ﷺ menegaskan dalam pidato pasca-Fath Makkah:

اذْهَبُوا فَأَنْتُمُ الطُّلَقَاءُ

“Pergilah kalian, kalian bebas.”

Kebebasan ini tidak hanya mencakup kebebasan fisik, tetapi juga spiritual dan intelektual. Dalam Islam, tidak ada paksaan dalam beragama:

فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ

“Barang siapa yang ingin beriman, maka silakan; dan barang siapa yang ingin kafir, maka silakan.” (QS. Al-Kahfi: 29)

M. Abduh Hisyam menegaskan, pembebasan umat manusia adalah misi utama Islam. Hal ini tercermin dalam langkah-langkah Nabi dan para sahabat, seperti Thariq bin Ziyad yang membebaskan Andalusia dari kezaliman Raja Roderick. Ketika tentaranya dilanda ketakutan setelah mendarat, Thariq membakar kapal-kapal mereka dan menyampaikan pidato inspiratif:

“Wahai para tentara! Di belakang kalian adalah lautan, dan di depan kalian adalah musuh. Tidak ada jalan kembali selain maju dan berjuang.”

Baca juga, Masjid sebagai Pusat Peradaban: Ikhtiar Muhammadiyah Menjawab Tantangan Zaman

Setelah Andalusia berhasil dikuasai, umat Islam tidak memaksa penduduk lokal masuk Islam. Sebaliknya, orang-orang Yahudi dan Nasrani tetap dibiarkan menjalankan agamanya, cukup dengan membayar jizyah. Konsep ini juga dibahas dalam kitab Futuhul Buldan karya Imam Al-Baladzuri, yang mendokumentasikan pembebasan kota-kota oleh umat Islam tanpa paksaan terhadap penduduknya.

Menurut Abduh, pembebasan sejati adalah memanusiakan manusia dan menegakkan keadilan. Dalam Islam, tidak boleh ada oligarki ekonomi:

كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةًۢ بَيْنَ ٱلْأَغْنِيَآءِ مِنكُمْ

“Supaya harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu.” (QS. Al-Hasyr: 7)

Namun sayangnya, kondisi masyarakat Indonesia hari ini kerap mencerminkan ciri masyarakat jahiliyah: segelintir orang menguasai kekayaan dan kuasa, sementara mayoritas hidup dalam kemiskinan. Lebih parah lagi, sebagian kekayaan itu diperoleh dengan cara-cara haram seperti suap, judi, dan perdagangan manusia, lalu digunakan untuk membiayai kekuasaan.

Abduh menyebut ini sebagai bentuk penjajahan spiritual dan budaya. Padahal Islam hadir untuk membebaskan manusia dari penjajahan sesama manusia. Sejarah pembebasan Persia oleh Sa’ad bin Abi Waqqas juga menjadi bukti bahwa Islam datang bukan untuk menaklukkan, melainkan membebaskan manusia dari penyembahan terhadap penguasa tiran.

Ia juga menyinggung pentingnya membela kebenaran bukan karena kesukuan (ashabiyah), tetapi karena nilai-nilai kebenaran itu sendiri. Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Setiap anak Adam pasti berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi)

Artinya, manusia bisa salah, tetapi harus ada ruang untuk kritik dan perbaikan. Konsep ilmiah itu harus membuka ruang untuk kesalahan, sebagaimana dikemukakan oleh filsuf Karl Popper. Ketika kekuasaan membungkam kritik dan mempertuhankan kebenarannya sendiri, itulah yang disebut ideologisasi, bukan ilmu.

Sebagai penutup, Abduh Hisyam mengajak umat Islam untuk terus memperjuangkan nilai-nilai pembebasan, keadilan, dan kebenaran dalam kehidupan berbangsa. Kemerdekaan sejati bukan sekadar bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga pembebasan dari ketertindasan ekonomi, budaya, dan spiritual. Islam hadir untuk mewujudkan itu semua—membebaskan manusia agar kembali pada fitrahnya sebagai makhluk yang merdeka dan bermartabat.

Kontributor : Nadya
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/pkvgames/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/bandarqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/dominoqq/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/https://madinatunnajah.com/site/pkvgames/https://madinatunnajah.com/site/bandarqq/https://madinatunnajah.com/site/dominoqq/https://celvia.ee/platinum/pkvgames/https://celvia.ee/platinum/bandarqq/https://celvia.ee/platinum/dominoqq/https://niptify.ee/menu/pkvgames/https://niptify.ee/menu/bandarqq/https://niptify.ee/menu/dominoqq/https://ikafhusu.org/boos/pkvgames/https://ikafhusu.org/boos/bandarqq/https://ikafhusu.org/boos/dominoqq/https://yamunapharmacy.com/chol/pkvgames/https://yamunapharmacy.com/chol/bandarqq/https://yamunapharmacy.com/chol/dominoqq/https://amqalumm.com/chol/pkvgames/https://amqalumm.com/chol/bandarqq/https://amqalumm.com/chol/dominoqq/https://quision.id/whel/pkvgames/https://quision.id/whel/bandarqq/https://quision.id/whel/dominoqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/pkvgames/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/bandarqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/dominoqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/pkvgames/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/bandarqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/dominoqq/
https://revistas.pge.sp.gov.br/https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/https://bphm.unila.ac.id/