Khazanah Islam

Membaca Fenomena Tirakatan Jelang 17 Agustus di Tengah Masyarakat

PWMJATENG.COM – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus, banyak daerah di Indonesia menggelar tradisi tirakatan. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada malam 16 Agustus dengan menggelar doa bersama, tahlilan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hingga renungan kemerdekaan. Bagi sebagian masyarakat, tirakatan menjadi sarana memanjatkan doa untuk para pahlawan dan mendoakan keberkahan bangsa.

Namun, fenomena tirakatan juga memunculkan pertanyaan: bagaimana Islam memandang tradisi ini? Apakah ia sejalan dengan nilai-nilai agama atau hanya sebatas tradisi sosial?

Tirakatan sebagai Tradisi Budaya

Secara bahasa, tirakatan berasal dari kata “tirakat” yang berarti laku prihatin atau pengendalian diri. Dalam praktiknya, tirakatan sering diisi dengan kegiatan positif seperti muhasabah, pembacaan doa, dan pembahasan sejarah perjuangan bangsa. Dari sisi sosial, tirakatan berfungsi memperkuat ikatan masyarakat, menumbuhkan rasa syukur, dan menghidupkan semangat nasionalisme.

Dalam perspektif Islam, tradisi lokal dapat dilestarikan selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Nabi Muhammad ﷺ pernah memuji tradisi positif yang diwariskan sebelum Islam selama mengandung kebaikan.

Nilai Keislaman dalam Tirakatan

Bila tirakatan diisi dengan zikir, doa, dan refleksi diri, maka hal itu sejalan dengan perintah Allah untuk mengingat-Nya. Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah Allah dengan mengingat-Nya sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab [33]: 41)

Baca juga, Menjaga Kondusifitas Lingkungan Rumah Tangga: Kunci Harmoni dan Keberkahan

Mengisi malam menjelang kemerdekaan dengan berdoa untuk para pahlawan juga sejalan dengan ajaran Islam untuk mendoakan orang yang telah wafat. Rasulullah ﷺ bersabda:

اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ التَّثْبِيتَ فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ

“Mohonkanlah ampunan untuk saudaramu dan mintakanlah keteguhan untuknya, karena sekarang ia sedang ditanya.” (HR. Abu Dawud)

Dengan demikian, tirakatan yang diisi dengan doa dan tahlil bagi para pejuang bangsa memiliki nilai ibadah sekaligus memperkuat kesadaran sejarah.

Batasan yang Perlu Dijaga

Meski demikian, ada batasan yang perlu diperhatikan agar tirakatan tidak bergeser menjadi praktik yang bertentangan dengan tauhid. Aktivitas seperti membakar kemenyan untuk memanggil roh, melakukan ritual tanpa dasar syariat, atau meyakini adanya kekuatan gaib selain Allah harus dihindari.

Islam mengajarkan agar setiap bentuk peringatan tetap berada dalam koridor tauhid dan mengikuti tuntunan syariat. Rasulullah ﷺ mengingatkan:

مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هٰذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barang siapa membuat perkara baru dalam urusan kami ini yang tidak ada perintahnya, maka perkara itu tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya, tradisi boleh dijalankan selama tidak mengandung keyakinan atau praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Tirakatan sebagai Momentum Muhasabah

Daripada sekadar ritual, tirakatan dapat dijadikan momentum muhasabah kebangsaan. Masyarakat dapat meneladani semangat para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan, sekaligus menanamkan nilai-nilai ukhuwah, amanah, dan kerja sama.

Dalam konteks ini, doa yang dibaca tidak hanya untuk para pahlawan, tetapi juga untuk keberkahan negeri. Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan doa kebaikan bagi tempat tinggal:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي مَدِينَتِنَا

“Ya Allah, berkahilah bagi kami kota kami ini.” (HR. Muslim)

Doa semacam ini relevan untuk memohon kepada Allah agar Indonesia menjadi negeri yang damai, makmur, dan diridai.

Ikhtisar

Fenomena tirakatan jelang 17 Agustus mencerminkan perpaduan antara tradisi budaya dan nilai religius. Dalam Islam, tradisi ini dapat diterima selama diisi dengan amalan yang sesuai syariat, seperti doa, zikir, tahlil, dan muhasabah. Batasannya jelas: menghindari segala bentuk keyakinan dan ritual yang bertentangan dengan tauhid.

Dengan pemaknaan yang tepat, tirakatan bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi juga sarana membangun kesadaran sejarah, memperkuat ukhuwah, dan menumbuhkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. Sebagaimana firman Allah ﷻ:

وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ

“Ingatlah nikmat Allah atas kalian.” (QS. Al-Ma’idah [5]: 7)

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/ https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/https://madinatunnajah.com/site/pkvgames/https://madinatunnajah.com/site/bandarqq/https://madinatunnajah.com/site/dominoqq/https://celvia.ee/platinum/pkvgames/https://celvia.ee/platinum/bandarqq/https://celvia.ee/platinum/dominoqq/https://niptify.ee/menu/pkvgames/https://niptify.ee/menu/bandarqq/https://niptify.ee/menu/dominoqq/https://ikafhusu.org/boos/pkvgames/https://ikafhusu.org/boos/bandarqq/https://ikafhusu.org/boos/dominoqq/https://yamunapharmacy.com/chol/pkvgames/https://yamunapharmacy.com/chol/bandarqq/https://yamunapharmacy.com/chol/dominoqq/https://amqalumm.com/chol/pkvgames/https://amqalumm.com/chol/bandarqq/https://amqalumm.com/chol/dominoqq/https://quision.id/whel/pkvgames/https://quision.id/whel/bandarqq/https://quision.id/whel/dominoqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/pkvgames/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/bandarqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/dominoqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/pkvgames/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/bandarqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/dominoqq/
https://modelingventricle.clemson.edu/https://cecas.clemson.edu/cvel/https://science.clemson.edu/takacs/dominoqq/https://science.clemson.edu/takacs/bandarqq/https://www.kingwayedu.in/ncte/pkvgames/https://www.kingwayedu.in/ncte/bandarqq/https://www.kingwayedu.in/ncte/dominoqq/https://www.agoravox.fr/local/pkvgames/https://www.agoravox.fr/local/bandarqq/https://www.agoravox.fr/local/dominoqq/
https://modelingventricle.clemson.edu/https://cecas.clemson.edu/cvel/https://sub2.meniouska.sites.sch.gr/https://journal.rtc.bt/https://thsspeermade.ihrd.ac.in/
https://mediacenter.bontangkota.go.id/https://ppid.itk.ac.id/https://prajaiswara.jambiprov.go.id/https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/https://bphm.unila.ac.id/https://mesin.teknik.untan.ac.id/