AUMBerita

Maulid Fest SMK Muhammadiyah Magelang: Gen Z Diajak Meneladani Rasulullah di Era Digital

PWMJATENG.COM, Magelang – SMK Muhammadiyah Kota Magelang menggelar Maulid Fest dengan penuh khidmat di aula sekolah, Sabtu (6/9). Acara ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw. sekaligus menanamkan nilai keteladanan beliau kepada generasi muda.

Kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Wasi’un, menegaskan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar perayaan seremonial. Ia menilai momen ini harus menjadi pengingat bagi siswa tentang perjalanan hidup Rasulullah yang sarat pelajaran.

“Momentum kelahiran Nabi Muhammad Saw. menjadi landasan bagi kita untuk mengingat bagaimana beliau tumbuh hingga diangkat menjadi seorang Nabi dengan berbagai lika-liku kehidupan yang dilalui. Dari situlah para pelajar dapat mengambil pelajaran berharga agar kelak menjadi pribadi yang saleh dan menjadi kebanggaan orang tua, agama, dan bangsa,” tutur Wasi’un dalam sambutannya.

Acara tersebut semakin bermakna dengan hadirnya Fury Fariansyah. Ia membawakan tausiyah inspiratif tentang perjalanan hidup Rasulullah. Dalam penyampaiannya, Fury menekankan pentingnya generasi muda meneladani akhlak Nabi di tengah tantangan globalisasi dan derasnya arus digital.

“Generasi saat ini menghadapi era yang penuh distraksi. Justru di sinilah pentingnya kembali pada teladan Rasulullah. Akhlak beliau bisa menjadi kompas moral agar anak muda tetap berada di jalan yang benar,” ungkap Fury.

Selain tausiyah, panitia juga menayangkan film berjudul Prophet for Gen Z, Nabi Teladanku Inspirasiku. Film ini dirancang dengan gaya penyajian yang dekat dengan dunia remaja, sehingga pesan yang dibawa lebih mudah dipahami siswa. Melalui film tersebut, siswa diajak melihat kembali kisah Rasulullah dari sudut pandang yang relevan dengan keseharian mereka.

Baca juga, Perjuangan Nabi Muhammad Saw. dalam Menyebarkan Islam

Menurut pihak sekolah, pemilihan film ini menjadi strategi agar nilai keteladanan Nabi dapat diserap dengan cara yang menyenangkan sekaligus membekas. Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah dalam diri siswa, bukan hanya sebagai bagian dari kewajiban peringatan keagamaan.

Wasi’un menambahkan, Maulid Fest bukan hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga wadah pendidikan karakter. Ia berharap seluruh siswa mampu menginternalisasi nilai-nilai luhur Rasulullah ke dalam sikap sehari-hari.

“Sekolah ingin menanamkan bahwa meneladani Nabi tidak cukup hanya dipahami dalam teks sejarah. Nilai-nilai beliau harus benar-benar dihidupkan dalam keseharian, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut, SMK Muhammadiyah Kota Magelang berkomitmen melahirkan pelajar yang berakhlak mulia dan berprestasi. Pihak sekolah menegaskan, generasi muda harus siap menjadi penerus bangsa dengan karakter yang kuat.

Fury pun menekankan hal serupa. Menurutnya, generasi Z adalah kelompok yang sangat potensial, tetapi juga rentan terpengaruh budaya instan dan konsumtif. “Jika mereka mampu menanamkan akhlak Rasulullah, maka generasi ini akan menjadi generasi yang tangguh dan membanggakan bangsa,” ujarnya.

Maulid Fest kali ini menjadi salah satu langkah nyata sekolah dalam membangun generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual. Dengan rangkaian kegiatan mulai dari tausiyah hingga pemutaran film, pesan keteladanan Rasulullah diharapkan dapat melekat lebih kuat dalam benak siswa.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE