PWMJATENG.COM, Surakarta – Masa Taaruf (Masta) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Solo berhasil menarik perhatian mahasiswa baru dari 28 provinsi di Indonesia. Acara tahunan ini berlangsung meriah pada Rabu hingga Kamis (4-5/9/2024) di kampus ITS PKU Muhammadiyah Solo.
Wakil Rektor III ITS PKU Muhammadiyah Solo, Suyanto, menjelaskan bahwa Masta IMM merupakan agenda rutin yang bertujuan mengenalkan nilai-nilai Muhammadiyah kepada para mahasiswa baru. “Masta IMM adalah acara wajib di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), berbeda dengan kampus lainnya yang tidak memiliki organisasi internal seperti IMM,” ujarnya saat diwawancarai pada Jumat (6/9/2024).
Menurut Suyanto, Masta IMM diadakan bersamaan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Selain menjadi ajang pengenalan, acara ini juga berfungsi sebagai wadah kaderisasi dan dakwah Islam yang menyebarkan ajaran rahmatan lil alamin. “Kami berharap mahasiswa baru memahami lebih dalam tentang Muhammadiyah dan ajarannya,” tambah Suyanto.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Masta IMM kali ini dirancang lebih interaktif. Suyanto mengungkapkan bahwa berbagai permainan dan aktivitas interaktif disiapkan agar mahasiswa dapat memahami materi kemuhammadiyahan dengan suasana yang menyenangkan.
Baca juga, Sikap Kita dalam Mengukur Keimanan dengan Ujian dari Allah
“Kami tidak hanya menyajikan ceramah, tetapi juga mengemasnya dengan permainan yang membuat mahasiswa baru antusias,” jelasnya.
Acara penutupan PKKMB juga disertai inagurasi, di mana mahasiswa baru dan senior akan lebih akrab. “Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara mahasiswa baru dan lama,” tutup Suyanto.
Sementara itu, Ketua Komisariat Al Fatih IMM ITS PKU Muhammadiyah Solo, Muhammad Nizam, yang juga menjadi penanggung jawab Masta IMM, mengatakan acara tersebut diikuti oleh lebih dari 340 peserta. “Mahasiswa baru yang hadir berasal dari 28 provinsi, membuat acara ini semakin meriah dan penuh warna,” ungkapnya.
Nizam menambahkan bahwa para peserta mendapat pembekalan penting tentang kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sukoharjo, Nini Karlina. Selain itu, mereka juga dibekali pengetahuan ke-IMM-an oleh Anan Wais, alumnus IMM Komisariat Al Fatih.
“Saya berharap semua peserta mampu menerapkan nilai-nilai Islam, berpikir kritis, dan peduli sosial setelah mengikuti Masta IMM ini,” pungkas Nizam.
Editor : M Taufiq Ulinuha