Masjid Unggulan Rp5,5 Miliar Siap Dibangun! Walikota dan Wakil Walikota Magelang Hadiri Peletakan Batu Pertama
PWMJATENG.COM, Kota Magelang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang resmi memulai pembangunan Masjid Jami’ Karangkidul sebagai masjid unggulan yang tercatat di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Pembangunan ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang turut dihadiri oleh Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, dan Wakil Wali Kota Magelang, Sri Harso, pada Senin (9/6).
Masjid empat lantai senilai Rp5,5 miliar ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan ibadah dan pendidikan. Lantai dasar akan difungsikan sebagai basement, lantai dua dan tiga untuk ruang salat, serta lantai empat sebagai perpustakaan modern yang mendukung kegiatan literasi.
“Masjid Jami’ ini sudah cukup tua. Kami merenovasinya agar menjadi masjid unggulan Muhammadiyah di Kota Magelang. Masjid ini masuk dalam data PWM Jawa Tengah karena letaknya strategis dan telah memenuhi kategori administrasi,” ujar Rifqi Muhammad, Ketua PDM Kota Magelang.
Dalam sambutannya, Rifqi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang yang bersedia meluangkan waktu untuk hadir dalam seremoni peletakan batu pertama.
“Masjid ini akan digunakan masyarakat secara umum. Selain itu, akan menjadi tempat pembinaan para santri boarding dan siswa SMP Mutual. Kami akan menghidupkan masjid ini dengan berbagai program kreatif yang sesuai dengan indikator masjid unggulan di Jawa Tengah,” ungkap Rifqi, yang juga merupakan guru besar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Baca juga, Menjaga Keharmonisan Keluarga: Pelajaran dari Dakwah Nabi dan Realitas Kekinian
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan rumah ibadah merupakan bagian penting dari pembangunan spiritual masyarakat.
“Rumah ibadah tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simpul kohesi sosial. Masjid Jami’ ini kami harapkan dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat Magelang yang majemuk,” tutur Damar.
Ia juga menyatakan dukungan terhadap pembangunan tersebut. Pemerintah Kota Magelang akan membantu sesuai kemampuan.
“Bantuan tidak harus besar. Yang penting tulus dan proporsional. Gak harus 100 juta, tapi sesuai keikhlasan,” katanya sambil bercanda dengan Wakil Wali Kota yang duduk di sampingnya, mengundang tawa hadirin.
Acara dilanjutkan dengan kajian keislaman oleh Wakil Ketua LPP PP Muhammadiyah, Khoirudin Bashori. Ia menyampaikan pentingnya komitmen dan keteguhan dalam membangun rumah Allah.
“Menjadi panitia pembangunan masjid pasti akan menghadapi tantangan. Tapi yakinlah, membangun rumah Allah tidak akan gagal meski jalannya terjal. Warga Muhammadiyah harus ikut berpartisipasi, jangan sampai hanya bisa mendoakan tanpa ikut bergerak,” tegasnya dalam ceramah penutup sekaligus doa bersama.
Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
