PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) semakin mempertegas identitasnya sebagai kampus Islami dengan meresmikan Masjid Ar-Razi di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Jl. Kebangkitan Nasional No. 101, Penumping, Laweyan, Surakarta. Peresmian masjid ini dilaksanakan pada Kamis (2/1) dan dihadiri berbagai pihak penting, termasuk jajaran pimpinan UMS, dosen, karyawan, dan mahasiswa FKG.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Marpuji Ali, secara langsung meresmikan masjid tersebut. Dalam acara yang berlangsung khidmat ini, Rektor UMS, Sofyan Anif, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dekan FKG dan Biro Aset Universitas (BAU) atas kontribusi mereka dalam mewujudkan fasilitas baru ini. Menurutnya, masjid memiliki peran strategis di lingkungan kampus, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan keislaman.
“Masjid ini bukan hanya untuk salat, tetapi juga menjadi tempat majelis ilmu dan kajian yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika,” ungkap Sofyan Anif.
Ketua Takmir Masjid UMS, Muh Ikhsan, menyebut bahwa Masjid Ar-Razi adalah masjid ketujuh yang dibangun di lingkungan kampus UMS. Nama “Ar-Razi” diambil dari seorang tokoh muslim dunia yang dikenal sebagai murid Ibnu Sina dan memiliki kontribusi besar dalam pengembangan ilmu kedokteran gigi.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Dekan FKG UMS, Dendy Murdiyanto, menyambut positif keberadaan Masjid Ar-Razi yang dianggap melengkapi fasilitas fakultas. “Dengan adanya masjid ini, kami berharap visi misi fakultas sebagai pusat kegiatan Muhammadiyah di ranting sekitar dapat terwujud,” ujar Dendy.
Masjid ini dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan, seperti kajian keislaman, bimbingan rohani, dan program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa Kedokteran Gigi. Hal ini sejalan dengan tujuan UMS untuk mencetak generasi mahasiswa yang Islami dan berintegritas.
Peresmian masjid diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak, termasuk Dekan FKG, Rektor UMS, dan Kepala BPH. Acara ditutup dengan doa bersama serta penandatanganan prasasti oleh Ketua BPH UMS sebagai simbol resmi berdirinya Masjid Ar-Razi.
Dengan hadirnya Masjid Ar-Razi, UMS kembali menunjukkan komitmennya untuk menyediakan fasilitas yang tidak hanya menunjang pendidikan tetapi juga mendukung pembentukan karakter mahasiswa. Masjid ini diharapkan menjadi pusat aktivitas keislaman dan tempat pengembangan ilmu yang selaras dengan nilai-nilai Muhammadiyah.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha