Mantap! UMP Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Eropa
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Sebagai langkah untuk melebarkan sayap pendidikan di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto terpilih sebagai salah satu perwakilan kampus unggulan se-Indonesia bersama pimpinan dari 28 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se – Indonesia melakukan kunjungan kenegaraan dalam rangka kunjungan PTM Leader Visit to Europe yang diselenggarakan pada 10 s/d 20 September 2017.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Dr Jebul Suroso, didampingi Direktur Kantor Urusan Internasional, Santhy Hawanti, PhD, menandatangani nota kerjasama dengan Coventry University, Inggris dan De Monfort University, Leicester, Inggris. (11/9/2017).
“Kerjasama ini fokus pada pengembangan aktivitas untuk lebih mendorong penguatan kualitas staff dan mahasiswa sebagai strategi untuk mewujudkan kampus yang mendunia,” katanya.
Dijelaskan, beberapa agenda kegiatan sebagai bentuk realisasi kerjasama telah dirancang dengan tetap mempertimbangkan karakteristik dan kekuatan masing masing PT mitra.
“Kita perlu menguatkan eksistensi UMP di level Eropa, karena saat ini UMP sudah menjadi perguruan tinggi yang mapan secara akademik maupun non akademik dan sudah sangat layak UMP bermitra dengan PT di Eropa,” tandasnya.
Lebih lanjut Dr. Jebul menjelaskan bahwa penandatangan MoU merupakan langkah awal untuk menyepakati kemitraan. “Kemitraan ini akan efektif melalui signing mou, kemudian saling bertukar manfaat dari kerjasama tersebut.UMP bukan hanya menerima manfaat dari transfer knowledge dan teknologi, ke depan kita berharap makin banyak aktivitas akademik yg dilakukan akademisi dari Eropa ke Purwokerto,” jelasnya.
Dijelaskan, aktifitas kerjasama UMP dengan Perguruan tinggi di Eropa bukan pertama kalinya terjadi, namun telah dilaksanakan dengan beberapa PT Eropa melalui inisiasi yang dilakukan oleh dosen UMP yang sedang studi lanjut maupun yang telah menyelesaikan studi di Eropa.
Menurut Dr. Jebul Coventri dan De Monfort sebagai salah satu universitas terbaik di inggris punya banyak potensi yang bisa dikerjasamakan. “UMP yg sedang mengupayakan program pendidikan vokasi bidang kesehatan, bisa memperoleh manfaat langsung dari conventri khususnya dg Faculty of Health and Life Sciences,” pungkasnya.
Dr. Jebul menekankan bahwa kerjasama tidak tertutup untuk fakultas atau prodi yang relevan. Ia meyakini bahwa ke depan kerjasama ini akan semakin menguatkan posisi dan kontribusi UMP bagi penguatan kualitas pendidikan di PTM khususnya dan Indonesia pada umumnnya. (SH/TGR)