Manfaatkan Libur Akhir Tahun, PD IPM Magelang Gelar Pelatihan Taruna Melati 2 dan DIKLATSAR IPMAPALA
PWMJATENG.COM, Magelang – Libur akhir tahun dimanfaatkan oleh PD IPM Kabupaten Magelang untuk menyelenggarakan dua kegiatan strategis sekaligus: Pelatihan Taruna Melati 2 dan DIKLATSAR IPMAPALA. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Senin, 25 Desember 2029, di SMA Muhammadiyah Salaman dengan mengusung tema “Explore Potential Cadre, Create Impactful Leader.”
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, Muhammad Nashirudin, turut hadir dalam acara pembukaan dan menyampaikan amanat penting bagi seluruh peserta dan panitia. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif panitia dan semangat para peserta. Kegiatan seperti ini bukan hanya bertujuan untuk pendidikan dan pelatihan, tetapi juga sebagai wadah membangun solidaritas dan kebersamaan di kalangan pelajar,” ungkapnya.
Taruna Melati 2 dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar mendalam bagi pelajar selama empat hari. Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik penting seputar kepemimpinan, pengembangan diri, dan penguatan karakter. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi pematerian dan forum diskusi kelompok (FGD) guna mendorong peserta aktif berdialog dan bertukar pikiran.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat memperluas wawasan dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter kuat,” ujar salah satu panitia penyelenggara.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Sementara itu, DIKLATSAR IPMAPALA berlangsung selama tiga hari dengan fokus pada pelatihan dasar keorganisasian pecinta alam dan pengenalan kegiatan luar ruangan. Peserta dilatih untuk memahami dasar-dasar manajemen risiko dalam kegiatan alam terbuka, sekaligus belajar tentang tanggap bencana.
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Magelang turut dilibatkan sebagai instruktur. Mereka memberikan pembekalan tentang mitigasi bencana dan penanganan darurat. Selain itu, Kalisalak Tanggap Bencana (KATANA), sebuah tim SAR warga setempat, berperan aktif dalam memberikan pelatihan praktis kepada peserta, terutama dalam simulasi penanganan keadaan darurat.
Kedua kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi peserta. Selain meningkatkan keterampilan kepemimpinan, pelatihan ini juga dirancang untuk membangun ketangguhan dan kerja sama tim di antara para pelajar.
Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang didapat dari Taruna Melati 2 maupun DIKLATSAR IPMAPALA dapat diterapkan di lingkungan sekolah maupun komunitas masing-masing. “Kami ingin para peserta membawa semangat perubahan positif ke tempat mereka berasal,” kata Nashirudin menutup pidatonya.
Kontributor : Fadli Muzaki
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha