Mandirikan Mahasiswa : UMP Jadikan KKN International sebagai Pilot Projek
PWMJATENG.COM, Purwokerto – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) International Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengajak mahasiswa untuk mandiri. Program tersebut sebagai pilot projek UMP dalam pemberdayaan dan pengabdian masyarakat di Johor Baru Malaysia. Sebanyak 22 mahasiswa dari 8 program studi , bahu-membahu dengan masyarakat di Johor Baru untuk melaksanakan program pemeberdayaan yang telah direncakan.
Program KKN International di Malaysia merupakan bentuk kerjasama dengan Universiti Teknologi of Malaysia dengan program kerja yang disusun untuk pemberdayaan masyarakat. Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) ump, Dr. Suwarno M.Si., menyampaikan bahwa program kerja (Proker) yang dilaksanakan mahasiswa UMP di Malaysia dihasilkan melalui kerjasama dua perguruan tinggi. “UMP dan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) telah bekerjsama untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui program yang telah dirancang,” tuturnya.
Selama 20 hari, mahasiswa mampu menyelesaikan program pemberdayaan masyarakat. Sama halnya pelaksanaan program KKN reguler dan KKN Muhammadiyah, sisa waktu program KKN International digunakan untuk melaksanakan program tambahan di Indonesia. Diantaranya , menyelesaikan laporan pelaksanaan program kerja, pembuatan artikel ilmiah, dan menghasilkan dongeng berdasarkan pengalaman KKN. “Jam efektif selama 32 hari akan terpenuhi dan tidak ada kecemburuan dari mahasiswa,” tutup Suwarno.
Pantia program KKN International, Condro Nur Alim, SS. MA., menyampaikan bahwa mahasiswa yang telah menyelesaikan program KKN International di Malaysia telah mencatat sejarah karena mampu menyelesaikan proker yang telah direncanakan oleh kedua perguruan tinggi. Ia menambahkan, mahasiswa telah mandiri untuk diberbaur dengan masyarakat. “Hidup sederhana pada saat KKN di Malaysia telah menumbuhkan kemandirian dan tanggungjawab mahasiswa di masyarakat,” kata Chondro.
Kedepannya, program KKN International UMP akan dikembangkan di negara yang berbeda. Hal ini agar kontribusi UMP untuk masyarakat dunia dapat terus dilakukan melalui program KKN International di beberapa negara. Rencana tersebut disampaikan oleh Suwarno berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi kegiatan Laporan Akhir KKN International Semester Gasal Tahun 2017/2018 pada 14 September 2017 di Ruang Sidang Kantor Pusat UMP. (TGR/sls)
