Manager Keuangan Lazismu Jateng, Thariq : Target 100 persen Kantor Daerah Teraudit
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah tahun ini targetkan 35 kantor daerah se-Jawa Tengah teraudit, demikian disampaikan At-Thariq Faisal
Manager Keuangan dalam Press Conference (11/2) di Kantor Lazismu Jalan Singosari 33 Semarang.
Didampingi Manager Fundraising Wahidin Hasan, Thariq menyampaikan beberapa pointers terkait persiapan Audit Keuangan Lazismu 2020 baik kantor wilayah, daerah juga kantor layanan di semua titik lokasi.
Triwulan pertama tahun 2021 Kantor Wilayah Lazismu Jawa Tengah, lanjut Thariq, sedang mempersiapkan pemberkasan audit Tahun 2020, mekanisme dengan melakukan koordinasi dan pendampingan kantor daerah per eks-karesidenan se-Jawa Tengah, 2 Eks-Karsidenan sudah dilakukan Regional Meeting antara lain Eks-Karsidenan Kedu dan Solo Raya, berikutnya di Minggu ketiga bulan ini (Maret) akan dilakukan agenda yang sama di Eks-Karesidenan Semarang dan Pekalongan.
Thariq mengingatkan bahwa sistem pelaporan Lazismu mengacu pada PSAK 109, diharapkan seluruh kantor daerah dan kantor layanan bisa menyesuaikan sehingga akuntabilitasnya bisa dipertanggungjawabkan ke publik.
Audit Tahun 2019, Jawa Tengah sudah 28 kantor daerah teraudit dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh auditor, diharapkan untuk 2020 dapat teraudit seratus persen atau 35 daerah.
Wahidin Hasan selaku Manager Fundraising dalam kesempatan yang sama juga menandaskan, persiapan audit Tahun 2020 akan menstimulus masyarakat untuk tetap berkhidmat dalam menyalurkan dana zakat infak sedekah dan dana kemanusiaan lainnya (ZISKA) melalui Lazismu di semua tingkatan.
“Audit dana masyarakat yang sudah disalurkan melalui Lazismu sangat urgen, karena ini menyangkut trust (kepercayaan) yg sudah diberikan masyarakat pada LazisMu,” tegas Hasan.
Jika trust itu bisa dilakukan dengan terus menjaga konsistensi lembaga maka tentu Lazismu Jawa Tengah akan terus menambah progresifitas penghimpunan yang signifikan, jelas Hasan.
Hingga kini Jawa Tengah memegang sebagai Lembaga Amil Zakat terbaik Nasional, sehingga menjaga amanah dan profesionalitas lembaga ini sangat berat, tambahnya mengakhiri.
