Maknai Kerelaan Hidup, Ustadz Muqorrobin Ajak Jamaah Belajar Ridlo Sejati di Masjid Al Furqon

PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG — Kajian Makna Ridlo di Masjid Al Furqon, kompleks Pasar Ngadirejo, mengajak jamaah Muhammadiyah Manggong dan sekitarnya menapaki kerelaan sejati sebagai bekal ketenangan dan keistiqamahan.
Kajian rutin yang digelar setiap Selasa malam selepas Magrib hingga Isya ini diisi Ustadz Muhammad Muqorrobin. Ia menjelaskan, ridlo (ridha) bukan sekadar menerima takdir, tetapi ketulusan hati dalam menghadapi ujian setelah berikhtiar maksimal.
“Ridlo itu bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan menerima dengan lapang dada ketetapan Allah setelah kita berikhtiar sebaik-baiknya,” paparnya.
Ustadz Muqorrobin menukil keteladanan assabiqunal awwalun, para sahabat Nabi yang pertama beriman.
“Mereka ridlo meninggalkan semua yang dimilikinya, bahkan saat nyawa menjadi taruhannya. Itulah puncak kerelaan dan keikhlasan dalam beragama,” ujarnya di hadapan jamaah yang memenuhi ruang utama masjid.
Baca Juga:
Sikap ridlo, tegasnya, relevan dengan kehidupan modern yang sarat tekanan. Jamaah diajak mempraktikkan dari hal sederhana: menerima perbedaan pendapat, bersabar dalam ujian ekonomi, dan menjauhkan iri terhadap rezeki orang lain. Dari situ tumbuh syukur dan ketenangan yang menopang ibadah.
Suasana kajian pada Selasa malam (4/11/2025) terasa hangat dan khusyuk. Peserta diberi ruang bertanya sehingga diskusi hidup dan membumi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program dakwah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngadirejo untuk memperkuat spiritualitas dan silaturahmi antarjamaah.
Panitia berharap kajian berjalan konsisten tiap pekan agar nilai keridlohan dan keikhlasan semakin mengakar. Masjid Al Furqon Ngadirejo terus berperan sebagai pusat pembinaan iman bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar.
Kontributor: Tim Media PDM Temanggung
Editor: Al-Afasy



