Majelis Tabligh PDM Kendal Menggelar Workshop Manajemen Masjid dan Musholla

PWMJATENG.COM, KENDAL – Rabu (1/5), Majelis Tabligh PDM Kendal menggelar workshop tentang manajemen masjid dan musholla milik Muhammadiyah se Kab.Kendal. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh ketua taโmir masjid dan musholla Muhammadiyah yang didampingi oleh ketua PCM masing-masing dengan jumlah sekitar 200 peserta.
Ketua Majelis Tabligh, H. Jumali menyampaikan pihaknya siap menggelar kegiatan workshop manajemen masjid dan musholla Muhammadiyah.
โSampai saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 200 peserta. Mereka adalah para ketua taโmir masjid dan Musholla yang didampingi oleh para ketua PCMnyaโ kata Jumali ketika dihubungi pwmjateng.com.
Jumali mengemukakan, kegiatan tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari dan melalui rapat koordinasi antara Majelis Tabligh dengan PDM Kendal sebagai penanggungjawab.
โProgram workshop manajemen masjid dan musholla merupakan salah satu program andalan majelis tabligh yang tertuang dalam salah satu putusan Rapimda 2019, dan kami laksanakan menyambut Ramadhan 1440 H. Dari kegiatan tersebut sangat diharapkan masjid dan musholla Muhammadiyah di Kendal dapat dikelola dengan profesional yang dilandasi dengan nilai-nilai dakwahโ bebernya. Jumali menambahan, kegiatan workshop itu dimaksudkan sebagai ikhtiar kolektif agar seluruh taโmir masjid dan musholla yang dimiliki oleh Muhammadiyah memahami peran taโmir.
Kegiatan manajemen masjid dan musholla akan berlangsung sehari dan rencananya dibuka langsung oleh ketua PDM Kendal, KH. Muslim.
โUsai pembukaan kami hadirkan nara sumber dari Batang, KH. Anang Rizka Mashadi, MA dengan materi manajemen masjid zaman now โ kata Jumali. Melalui materi tersebut diharapkan peserta memahami model manajemen masjid dan musholla sesuai arah dan missi masjid yaitu memakmurkan jamaah dan masyarakat.
โMasjid memakmurkan jamaah merupakan konsep masjid yang dikelola untuk memberi manfaat, kontribusi urusan ukhrawi dan duniawi bagi anngota jamaah. Mulai dari aspek ibadah, edukasi, sosial, bahkan ekonomi โ ungkapnya. (A.Ghofur/MPI Kendal)