Berita

Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Dampingi Sekolah Muhammadiyah di Provinsi Banten

PWMJATENG.COM, BANTEN – Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan Pendampingan Penjaminan Mutu Sekolah Muhammadiyah di Provinsi Banten pada 12–13 Desember 2025.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat mutu layanan pendidikan sekaligus mengoptimalkan strategi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Pendampingan dilaksanakan di dua lokasi, yakni SMK Muhammadiyah 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Jumat (12/12/2025) dan SMA Muhammadiyah Kota Serang pada Sabtu (13/12/2025). Peserta kegiatan meliputi kepala sekolah dan unsur pimpinan sekolah Muhammadiyah dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK se-Kabupaten Lebak dan Kota Serang.

Tim fasilitator Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah dipimpin Ust. Pujiono, S.Si., MM dan Drs. Errizal, S.IP., M.Pd. Pendampingan menekankan pentingnya pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta penguatan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai ciri khas sekolah Muhammadiyah.

Selain itu, sekolah didorong untuk memiliki nilai jual dan keunggulan pembeda agar mampu bersaing di tengah dinamika dunia pendidikan.

Ust. Pujiono, yang juga Mudir PonpesMU Manafiul Ulum Sambi, Boyolali, menyampaikan penguatan spiritual dan profesional kepada para kepala sekolah dan guru. Ia mengajak warga sekolah mensyukuri amanah sebagai pendidik dengan meningkatkan kinerja, berani berinovasi, dan tidak menzalimi profesi, terutama dalam penguatan strategi SPMB.

Sementara itu, Drs. Errizal menegaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah menjadi kunci kebangkitan sekolah Muhammadiyah.

“Diperlukan perubahan mindset dan semangat jemput bola, terutama dalam promosi dan pengenalan sekolah kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain penyampaian materi, kegiatan diisi dengan observasi lingkungan sekolah, meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, tata usaha, perpustakaan, laboratorium, toilet, serta ruang kelas. Tim fasilitator juga melakukan wawancara dengan manajemen sekolah.

Hasil pendampingan menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah telah membentuk panitia SPMB, namun masih perlu penguatan implementasi di lapangan, khususnya pada aspek promosi, presentasi ke sekolah asal, serta optimalisasi media sosial dan kehumasan.

Melalui kegiatan ini, Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah merekomendasikan agar sekolah-sekolah Muhammadiyah di Banten melakukan penataan strategi SPMB secara lebih agresif, membangun kemitraan dengan sekolah jenjang di bawahnya, serta menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan masyarakat.

Pendampingan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk meningkatkan mutu dan daya saing sekolah Muhammadiyah di Provinsi Banten secara berkelanjutan.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE