
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Azra Elfreda Nariswari, berhasil mencuri perhatian dalam ajang Mas dan Mbak Duta Wisata Sukoharjo 2025. Ia dinobatkan sebagai peraih gelar Best Talent berkat penampilan bakat menyanyi dan pembacaan puisi yang memukau para juri.
Dalam grand final yang digelar di Taman Budaya Suryani Sukoharjo, Azra tampil penuh percaya diri. Ia mengaku sempat tidak menyangka akan meraih penghargaan tersebut.
“Jujur nggak nyangka, soalnya saingannya keren-keren banget. Tapi Alhamdulillah senang banget, semua usaha dan pengorbanan akhirnya terbayar,” ujarnya penuh haru saat ditemui pada Senin (2/6).
Azra merupakan mahasiswa angkatan 2022 yang kini tengah menjalani masa penyusunan skripsi. Ia menuturkan bahwa sempat ragu untuk mengikuti ajang ini karena jadwal kuliah yang padat. Namun, dukungan orang tua dan pihak kampus membuatnya tetap melangkah dan menyelesaikan seluruh rangkaian seleksi dengan baik.
Keikutsertaannya bukan sekadar ajang prestise pribadi. Azra mengaku ingin berkontribusi secara nyata terhadap Sukoharjo, daerah tempat tinggalnya.
“Saya tinggal di Kartasura, Sukoharjo. Selama ini banyak aktivitas saya di Solo dan kampus. Saya ingin lebih berdampak langsung di daerah sendiri,” tutur Azra.
Ajang Mas dan Mbak Duta Wisata Sukoharjo 2025 merupakan agenda resmi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sukoharjo yang didukung penuh oleh Bupati Sukoharjo.
Baca juga, Dakwah di Tengah Disinformasi: Tantangan Ulama di Era Post-Truth
Azra mengisahkan bahwa proses seleksi berlangsung ketat. Para peserta harus melalui tahapan tes tertulis, wawancara lima bidang, public speaking, hingga peragaan busana. Dari ratusan peserta, hanya sepuluh pasang finalis terbaik yang berhak melaju ke grand final.
“Kami juga mengikuti orientasi lapangan ke desa-desa wisata dan karantina selama tiga hari di Hotel Brothers. Di situ, kami dibekali lebih dari 20 materi seperti pelatihan busana tradisional, senam, hingga catwalk. Capek, tapi seru banget!” kenangnya.

Malam bakat yang digelar di The Park Mall menjadi salah satu momen krusial bagi Azra. Ia menampilkan kemampuannya dalam menyanyi dan membaca puisi, serta menunjukkan berbagai bakat lainnya seperti menjadi MC, orasi, nembang, dan teknik berbicara di depan publik.
“Penilaian bukan cuma malam final, tapi keseluruhan proses, jadi saya berusaha tampil aktif dan maksimal sejak awal,” ucapnya.
Prestasi Azra tidak terlepas dari dukungan UMS, terutama dari FKG. Pihak fakultas memberikan dispensasi perkuliahan dan ikut menyebarkan voting melalui media sosial resmi kampus. Dosen dan staf akademik juga turut mendukung penuh proses yang dilaluinya.
Setelah meraih penghargaan, Azra bersama para finalis lainnya akan menjalankan sejumlah program kerja. Mereka akan mempromosikan potensi pariwisata lokal Sukoharjo, seperti desa wisata, industri batik, gamelan, hingga pengrajin gitar. Selain itu, para duta juga akan terlibat dalam berbagai program sosial dan kesehatan.
“Belajar itu nggak cuma di kelas. Banyak pengalaman dan pelajaran berharga di luar sana. Percayalah pada potensi diri, lalu kembangkan dan cobalah berperan untuk lingkungan sekitar sesuai bidang kita masing-masing,” pesannya.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha