
PWMJATENG.COM, Magelang – Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFA) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sukses menggelar International Guest Lecture bertajuk Drug Information Service pada Senin (28/7). Kegiatan berskala internasional ini berlangsung di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA dan menghadirkan pakar farmasi klinis dari Vietnam, Thang Nguyen.
Thang merupakan Wakil Kepala Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinis di Can Tho University of Medicine and Pharmacy, Vietnam. Dalam kuliah tamunya, ia menyampaikan materi berjudul Drug Related Problems (DRP) and Pharmacist Led Interventions.
“Kejadian masalah terkait obat atau Drug Related Problems merupakan tantangan serius dalam pelayanan kesehatan modern. Apoteker klinis memiliki peran penting dalam menekan angka kejadian tersebut,” jelas Thang di hadapan peserta.
Menurut Thang, peran apoteker tak sekadar pada penyediaan obat, tetapi juga aktif dalam proses identifikasi, pencegahan, dan penyelesaian DRP melalui layanan farmasi klinis yang komprehensif. Ia memaparkan berbagai bentuk DRP yang umum ditemukan dalam praktik, antara lain indikasi tanpa terapi, kesalahan pemilihan obat, dosis tidak tepat, interaksi antardaftar obat, hingga efek samping yang membahayakan pasien.
Baca juga, Menjaga Kondusifitas Lingkungan Rumah Tangga: Kunci Harmoni dan Keberkahan
Ia juga membagikan sejumlah kasus klinis nyata dari pengalaman praktik di Vietnam, yang memperkaya pemahaman peserta terhadap konteks lapangan. “Penting bagi calon apoteker untuk memahami bahwa teori harus selaras dengan realitas klinis. Di sinilah peran edukasi internasional menjadi krusial,” katanya menekankan.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNIMMA, Muhammad Khoirul Amin, turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan akademik ini. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai langkah maju mahasiswa Farmasi dalam membuka cakrawala global.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Melalui forum ini, mahasiswa tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperoleh gambaran nyata terkait isu-isu krusial dalam pelayanan farmasi klinis,” ungkap Amin saat memberi sambutan.
Amin menambahkan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi dunia kesehatan saat ini. Ia berharap mahasiswa Farmasi UNIMMA mampu mengambil pelajaran berharga dari pengalaman internasional tersebut, khususnya dalam menangani permasalahan obat yang kompleks.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha