AUMBerita

Mahasiswa UMP Siap Terjun ke 25 Desa di Wonosobo, Bawa Solusi Cerdas untuk Atasi Kemiskinan dan Stunting!

PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar pembekalan intensif bagi 324 mahasiswa yang akan memulai Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di 25 Desa di Kabupaten Wonosobo mulai 19 Januari hingga 24 Februari 2023. Dengan tema KKN, yaitu “Penanggulangan kemiskinan, mengurangi jumlah anak tidak sekolah, dan fokus intervensi stunting,” mahasiswa UMP siap memberikan kontribusi maksimal untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Wakil Rektor IV UMP, Akhmad Darmawan Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kab. Wonosobo, khususnya BAPPEDA Wonosobo, yang telah mendukung pelaksanaan KKN UMP tahun 2024. Darmawan berharap mahasiswa mampu menjalankan program dengan baik dan menjaga nama baik UMP selama KKN.

“Saya berharap mahasiswa dapat menjalankan program dengan baik dan selalu menjaga nama baik UMP karena wajah UMP salah satunya dapat dilihat dari mahasiswanya yang sedang melaksanakan KKN,” ungkapnya.

Ketua Panitia KKN UMP 2024, Edi Joko Setiadi SE MSi, menekankan bahwa pembekalan ini hasil kerjasama erat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Wonosobo. Harapannya, tema KKN dapat tercapai dengan baik dan memberikan manfaat maksimal.

Baca juga, Moderasi Islam: Memelihara Keseimbangan Lingkungan (1)

“Tujuan utamanya adalah memberikan bekal kepada mahasiswa sebelum mereka diterjunkan ke daerah tujuan KKN. Dengan begitu, diharapkan para mahasiswa mampu menjalankan program KKN dengan maksimal, sehingga tujuan kemanfaatan yang tertanam dalam tema KKN dapat terlaksana secara optimal,” ujarnya.

Pembekalan tidak hanya mencakup aspek teknis, melainkan juga pemahaman mendalam terhadap realitas sosial, ekonomi, potensi wilayah, dan budaya masyarakat di desa-desa KKN. Materi-materi ini dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada mahasiswa, mencakup aspek-aspek penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan penanganan stunting.

Muhammad Arkan Naufal, mahasiswa teknik kimia angkatan 2021 yang akan KKN di Desa Larangan Lor, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, menyatakan bahwa pembekalan KKN memberikan wawasan baru tentang tempat KKN dan mempersiapkannya secara lebih baik.

“Pembekalan juga memberi insight baru mengenai tempat KKN dan sikap kita harus bagaimana sebagai mahasiswa KKN. Terlebih, lokasi KKN semester genap ini adalah Wonosobo, tempatnya kaya surga dunia karena potensi pariwisatanya, tapi ternyata ada banyak permasalahan di baliknya yang perlu kita cari solusi penanggulangannya di luar program kerja yang sudah dilakukan pemerintah setempat,” pungkasnya.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE