PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menyambut ribuan mahasiswa baru dalam acara Pembukaan Masa Taaruf Penerimaan Mahasiswa Baru (Masta PMB) yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) pada Senin, 2 September 2024. Mengusung tema “Melahirkan Satria UNIMUS Muda (SAMUSDA) 2024 yang Berdikari (Bertaqwa, Berdedikasi, Berkarisma, dan Berani) Menuju Indonesia Gemilang 2045”, sebanyak 3.806 mahasiswa baru mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat.
Di tengah kesibukan acara, dua mahasiswa non-Muslim yang baru saja bergabung dengan UNIMUS turut berbagi pengalaman mereka. Jaka, yang berasal dari Kalimantan Barat, mengaku sangat tertarik untuk kuliah di UNIMUS karena kampus ini merupakan salah satu yang ternama di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah. “UNIMUS memiliki banyak program studi unggulan yang memudahkan saya menentukan pilihan setelah lulus SMA,” ujarnya.
Baca juga, Mengharukan! Wisudawan Tuna Rungu UNIMMA Ini Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Sukses
Sementara itu, Vikka, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, mengungkapkan bahwa salah satu motivasinya kuliah di UNIMUS adalah keragaman mahasiswa di kampus ini. “UNIMUS memiliki mahasiswa dari berbagai daerah, bukan hanya dari Jawa Tengah. Ini membuat saya bisa berkenalan dengan teman-teman baru dari latar belakang budaya yang berbeda,” jelasnya.
Vikka juga menambahkan bahwa fasilitas yang ada di UNIMUS sangat mendukung perkembangan mahasiswa. Selain itu, UNIMUS menawarkan banyak beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa, sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi mereka yang ingin terus mengembangkan diri di dunia pendidikan.
Kehadiran mahasiswa non-Muslim di UNIMUS ini menegaskan betapa inklusif dan tolerannya lingkungan kampus tersebut. Dengan segala fasilitas dan kesempatan yang ditawarkan, UNIMUS berhasil menciptakan atmosfer belajar yang nyaman bagi semua kalangan, tanpa memandang latar belakang agama. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Editor : M Taufiq Ulinuha
