Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Gagas Kampanye “Gerak Gerik” untuk Tingkatkan Kesadaran Pola Hidup Sehat

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membentuk tim kampanye bertajuk Gerak Gerik sebagai upaya mengingatkan masyarakat akan pentingnya bergerak dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Gerak Gerik merupakan gerakan edukatif yang mengajak masyarakat, khususnya usia produktif, untuk kembali aktif dan menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian. Kampanye ini berangkat dari keprihatinan terhadap gaya hidup modern yang membuat banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop atau komputer dengan minim aktivitas fisik.
Kebiasaan tersebut, jika dibiarkan, berpotensi memicu berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes melitus tipe 2, hipertensi, penurunan kebugaran tubuh, hingga penyakit tidak menular lainnya. Melalui Gerak Gerik, mahasiswa ingin menegaskan bahwa tubuh manusia secara alami dirancang untuk bergerak, dan aktivitas fisik sederhana dapat memberikan dampak kesehatan yang signifikan.
“Bergerak dapat meningkatkan kebugaran dan menjaga kesehatan jika dilakukan secara konsisten. Meluangkan waktu untuk aktivitas ringan setelah berjam-jam di depan layar komputer dapat mengurangi risiko penyakit di masa mendatang,” ujar Thania Auliaputri, Leader Project kampanye Gerak Gerik.
Ia menambahkan, kebiasaan bergerak tidak harus selalu melalui olahraga berat.
“Bergerak bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan mudah. Kebiasaan bergerak sekecil apa pun tetap memberi dampak positif bagi tubuh kita,” lanjutnya.
Sebagai langkah awal, Gerak Gerik menggelar kegiatan luar ruang pertama pada 28 November 2025 melalui kolaborasi dengan Solo Last Friday Ride (SLFR), sebuah kegiatan bersepeda rutin akhir bulan yang diikuti berbagai komunitas sepeda di Kota Solo. Dalam kesempatan tersebut, tim Gerak Gerik membagikan edukasi mengenai manfaat olahraga ringan serta fakta-fakta penting terkait aktivitas fisik, sekaligus mengajak masyarakat menikmati kegiatan fun ride bersama.
Antusiasme peserta menunjukkan bahwa bersepeda masih menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat untuk bergerak dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan berikutnya dilaksanakan pada 30 November 2025 dengan turut meramaikan Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Pada momen ini, tim Gerak Gerik berinteraksi langsung dengan pengunjung CFD, memberikan tips gerak sederhana, mengadakan mini challenge, serta mengedukasi berbagai kelompok usia tentang pentingnya aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Selain itu, kampanye Gerak Gerik juga menyasar Stadion Manahan, yang dikenal sebagai pusat aktivitas olahraga warga Solo. Di lokasi tersebut, tim melakukan pendekatan edukatif, membagikan materi informasi, serta mengadakan tantangan ringan dengan hadiah merchandise resmi Gerak Gerik.
Kampanye ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Solo dan berbagai komunitas olahraga. Interaksi langsung di ruang publik menjadi kekuatan utama Gerak Gerik, karena masyarakat dapat merasakan secara nyata manfaat bergerak bagi kesehatan tubuh.
Ke depan, rangkaian kegiatan Gerak Gerik akan terus berlanjut dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh melalui kebiasaan bergerak secara perlahan, konsisten, dan berkelanjutan.
Editor: Al-Afasy



