Mahasiswa Ilkom UMS Salurkan Donasi Pakaian Layak Pakai dan Gelar Aksi Kreatif Lewat Kampanye “Reduce, Reuse, Reclamby”

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kampanye lingkungan dan sosial bertajuk Reduce, Reuse, Reclamby. Kegiatan ini memadukan kepedulian terhadap lingkungan dengan pemberdayaan anak-anak melalui pengelolaan pakaian layak pakai secara reuse dan upcycle.
Melalui kampanye tersebut, tim Reclamby berhasil mengumpulkan sekitar 20 kilogram pakaian layak pakai dari masyarakat dan mahasiswa dalam kurun waktu 6–10 Desember 2025. Donasi tersebut kemudian disalurkan kepada Panti Asuhan LKSA Yayasan Nur Hidayah, Surakarta.
Perwakilan tim Reclamby, Muhammad Allefka Fasha, menjelaskan bahwa kampanye ini berangkat dari keprihatinan terhadap meningkatnya limbah pakaian akibat budaya konsumsi berlebih.
“Ini merupakan inisiatif yang mengajak masyarakat untuk memaknai kembali atau memberi nyawa kedua pada pakaian lama melalui praktik reuse dan upcycle,” ujarnya, Sabtu (27/12).

Selain penyaluran donasi, tim Reclamby juga menggelar kegiatan kreatif bertajuk #ReDoYourMovement. Sekitar 25 anak panti asuhan dari jenjang SD hingga SMA diajak melukis dan menghias pakaian bekas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ekspresi kreativitas, tetapi juga memperpanjang masa pakai pakaian.
Reclamby juga memperkenalkan #RecraftedbyYou, yakni aktivitas mengolah kain sisa menjadi karya yang fungsional dan estetik. Melalui kegiatan ini, anak-anak dilatih berpikir kreatif sekaligus mengenal potensi limbah tekstil.
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa pakaian bekas memiliki nilai besar jika dikelola dengan baik. Lewat #ReDoYourMovement kami memberi semangat baru pada baju lama, sementara #RecraftedbyYou menunjukkan kain sisa bisa menjadi barang bernilai,” tambah Allefka.
Sebagai kelanjutan program, sisa pakaian layak pakai yang telah disortir diserahkan secara resmi melalui kolaborasi dengan Ruang Solidaritas Joli Jolan, Surakarta. Donasi tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
Salah satu perwakilan Ruang Solidaritas Joli Jolan menilai kampanye Reclamby sebagai inisiatif upcycle pakaian yang masih jarang dilakukan di lingkungan kampus. Isu limbah tekstil yang diangkat kerap dianggap sepele, padahal memiliki urgensi yang tinggi.
Lebih dari sekadar distribusi pakaian, kampanye yang digelar pada Minggu (15/12) ini menjadi simbol kepedulian bersama dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan serta memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Kontributor: Maysali/Humas
Editor: Al-Afasy



