AUMBerita

Mahasiswa FKIP UMS Ciptakan Keceriaan di Panti Asuhan Al-Adhsa

PWMJATENG.COM, Surakarta – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menghadirkan kebahagiaan di Panti Asuhan Al-Adhsa, Sukoharjo, melalui program pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertajuk “Meningkatkan Kualitas Hidup Anak-Anak Panti Asuhan Al-Adhsa Melalui Program Pendidikan Non-Formal yang Kreatif dan Edukatif”. Tujuannya adalah memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak panti.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UMS, Adistya Amelia Nirmala Putri, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. “Tujuan kami sederhana, ingin melihat senyum mereka sekaligus membantu meningkatkan semangat belajar. Hanya sehari, tetapi kami berharap ini menjadi pengalaman yang berarti bagi mereka,” ujar Adistya pada Rabu (8/1).

Acara diawali dengan sambutan dari panitia, diikuti oleh berbagai kegiatan seperti lomba edukatif, permainan seru, dan sesi seni cap tangan. Selain itu, mahasiswa UMS juga menyerahkan donasi berupa buku edukasi dan sembako untuk mendukung kebutuhan panti asuhan.

Salah satu momen yang paling menyentuh terjadi saat anak-anak dengan penuh antusias membuat karya seni cap tangan. Lukisan penuh warna yang dihasilkan mencerminkan kebahagiaan mereka. “Kami yakin ini bukan sekadar kegiatan, tetapi langkah kecil yang membawa perubahan besar dalam hidup mereka,” ujar Adistya.

Baca juga, Konsolidasikan Gerakan, PWM Jawa Tengah Awali Tahun 2025 dengan Rapat Koordinasi dengan Unsur Pembantu Pimpinan

Lomba edukatif juga menjadi daya tarik utama. Anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tantangan yang diberikan. Panitia memberikan hadiah kepada peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi.

Choiriyah Widyasari, dosen pendamping kegiatan, mengungkapkan bahwa acara ini memberikan harapan baru bagi anak-anak panti. “Kegiatan ini memberikan harapan baru bagi anak-anak panti untuk terus belajar dan bermimpi besar,” jelas Choiriyah.

Meski kegiatan ini berlangsung hanya sehari, dampaknya terasa mendalam. Anak-anak tidak hanya merasa diperhatikan, tetapi juga mendapatkan motivasi baru untuk menghadapi masa depan. Penyerahan buku edukasi di penghujung acara diharapkan dapat memperkaya wawasan mereka.

Acara yang dilaksanakan pada penghujung tahun 2024 tersebut ditutup dengan pemberian hadiah untuk anak-anak yang berprestasi. Menurut Choiriyah, kegiatan ini menunjukkan bahwa kebaikan, meskipun sederhana, mampu menciptakan kebahagiaan besar. “Meski kecil, langkah ini bisa membawa perubahan besar. Anak-anak merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar,” tutupnya.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE