AUMBerita

Mahasiswa Filipina Belajar Filantropi Islam dan Kemanusiaan di UNIMMA

PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Melalui program Student Exchange bersama Our Lady of Fatima University (OLFU), Filipina, UNIMMA menggelar diskusi lintas negara bertema “Social Awareness and Humanitarian Law Sharing”. Acara berlangsung pada Jumat (24/10) di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA, melibatkan LazisMu Kantor Layanan UNIMMA dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi internasional antara Fakultas Hukum (FH) UNIMMA dan College of Criminal Justice OLFU. Fokusnya memperkenalkan praktik hukum dan gerakan kemanusiaan yang berakar pada nilai-nilai Islam di Indonesia.

Dekan FH UNIMMA, Dyah Adriantini Sintha Dewi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari semangat “Kampus Berdampak”. Ia menilai, mahasiswa dan dosen dari dua negara tidak hanya bertukar wawasan hukum secara akademik, tetapi juga belajar memahami penerapan hukum dalam konteks sosial dan kemanusiaan. “Program ini membuka ruang belajar lintas batas, di mana hukum dipandang bukan sekadar norma, melainkan sarana mewujudkan keadilan dan solidaritas antar manusia,” tuturnya.

Dalam sesi berikutnya, Ahmad Arif Prasetyo dari LazisMu UNIMMA memaparkan konsep Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebagai gerakan sosial sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia menjelaskan mekanisme penghimpunan dan pendistribusian dana yang dijalankan secara transparan serta akuntabel. “Gerakan ZIS menjadi wujud nyata pemerataan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat. LazisMu juga berstandar nasional, dan kami berkomitmen menjaga kepercayaan publik dengan laporan tahunan terbuka kepada para muzakki dan pihak terkait,” ujarnya.

Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)

Arif menambahkan, semangat filantropi itu terangkum dalam tagline “From UNIMMA Academic Community to Everyone”. Ungkapan tersebut mencerminkan tekad sivitas akademika UNIMMA untuk menghadirkan manfaat yang meluas bagi masyarakat tanpa batas.

Selain LazisMu, MDMC Kabupaten Magelang turut berbagi pengalaman dalam kegiatan kemanusiaan. Perwakilannya memaparkan berbagai program unggulan, mulai dari tanggap bencana, layanan medis, hingga pelatihan relawan. Salah satu capaian penting yang disampaikan adalah keberhasilan Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah yang telah lulus verifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah diakui secara global sebagai organisasi yang tangguh dalam aksi kemanusiaan.

Sementara itu, perwakilan OLFU, Michael S. Salinas, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan belajar di UNIMMA. Ia mengaku terinspirasi oleh peran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modern yang aktif di bidang pendidikan, sosial, dan penanggulangan bencana. “Bagi kami, kegiatan ini bukan sekadar kunjungan akademik, melainkan pengalaman spiritual dan kemanusiaan yang membuka wawasan baru tentang keadilan sosial. Kami belajar bahwa hukum tidak hanya hidup di ruang sidang, tetapi juga hadir di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Melalui kegiatan tersebut, UNIMMA menegaskan perannya sebagai universitas yang mengedepankan integrated legal education — pendidikan hukum yang menggabungkan aspek akademik, sosial, dan spiritual. Program ini sekaligus mempererat hubungan antara UNIMMA dan OLFU, serta memperkuat citra UNIMMA sebagai kampus yang aktif mendorong kolaborasi internasional berbasis nilai kemanusiaan dan keislaman.

Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE