PWMJATENG.COM, Surakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mewujudkan pengabdian nyata kepada masyarakat melalui program bertajuk “Madrasah Sabtu Ceria: Membangun Generasi Qur’ani Bersama Ibu dan Anak”. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Gondang RT 01/02, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Program Pengabdian Masyarakat Ormawa tersebut dilaksanakan sejak 20 September hingga 12 Oktober 2025. Beragam kegiatan difokuskan pada pembelajaran dasar agama Islam, seperti aqidah, akhlak, ibadah, serta Baca Tulis Al-Qur’an (BTA). Tidak hanya ditujukan bagi anak-anak, kegiatan ini juga melibatkan para ibu agar dapat mendampingi putra-putrinya dalam belajar agama di rumah.
Ketua Panitia, Barrel Putra Indra Wijaya, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman panitia yang sudah bekerja dengan penuh antusias. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga kegiatan ini membantu ibu-ibu dan anak-anak di Kampung Gondang untuk semakin lancar membaca Al-Qur’an dan memahami ilmu agama,” ujarnya penuh semangat, Selasa (8/10).
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini terlihat sangat tinggi. Anak-anak tampak ceria mengikuti pembelajaran, sementara para ibu merasa terbantu dengan adanya pendampingan membaca Al-Qur’an. Suasana belajar yang akrab dan hangat membuat kegiatan berlangsung menyenangkan dan bermakna.
Salah satu warga setempat, Ibu Ika, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya kepada mahasiswa BEM FAI UMS. “Kami sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini. Anak-anak menjadi semangat belajar Al-Qur’an, dan para ibu juga bisa ikut belajar bersama. Kami merasa bahagia karena ada perhatian nyata untuk pendidikan agama di kampung kami. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” tuturnya.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Kehadiran Madrasah Sabtu Ceria menjadi angin segar bagi masyarakat Kampung Gondang. Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh harian atau pedagang kecil dengan penghasilan menengah ke bawah. Rutinitas pekerjaan sering membuat mereka sulit meluangkan waktu untuk memperdalam ilmu agama. Akibatnya, kegiatan mengaji rutin hanya dilakukan seminggu sekali, sehingga kemampuan membaca Al-Qur’an anak-anak maupun orang dewasa masih terbatas.
Selain faktor ekonomi, tantangan lain datang dari kebiasaan masyarakat yang cenderung kurang memberi perhatian pada kegiatan keagamaan. Melihat kondisi itu, mahasiswa BEM FAI UMS berupaya membangkitkan kembali semangat belajar agama serta mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan nilai-nilai Islam.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran agama, tetapi juga mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan warga. Berbagai aktivitas seperti pengajian, diskusi ringan, hingga doa bersama dilakukan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.
Dengan terlaksananya program sejak 20 September hingga 12 Oktober, BEM FAI UMS menunjukkan peran nyata mahasiswa sebagai agen perubahan. Mereka tidak hanya belajar di ruang kuliah, tetapi juga turun langsung ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang dimiliki.
Program Madrasah Sabtu Ceria diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda agar terus berkontribusi dalam bidang pendidikan agama. Melalui semangat kebersamaan, kegiatan ini diyakini mampu menumbuhkan generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak mulia, dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Kontributor : Pingkan
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
