Mahasantri Pondok Shabran UMS Dampingi Warga Turan Amis Kalimantan Tengah dalam Pengajian Rutin

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Warga Desa Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, terus menunjukkan semangat keagamaan dengan menggelar pengajian rutin setiap Senin. Sejak sore, masyarakat dari berbagai usia telah memenuhi mushala desa sambil membawa Al-Qur’an dan kitab pegangan.
Pada pekan ini, pengajian difokuskan pada kajian fikih tentang shalat berjamaah. Kegiatan tersebut bukan hanya menjadi ruang pembelajaran agama, tetapi juga mempererat silaturahmi warga yang tinggal di wilayah transmigrasi dan daerah 3T dengan jarak permukiman yang saling berjauhan.
Pengajian dipandu oleh Fahmi Dolles Marshal, S.Ag., mahasantri pengabdian Pondok Shabran UMS yang ditugaskan LDK PP Muhammadiyah di Barito Utara. Dalam penyampaiannya, Fahmi menekankan shalat berjamaah sebagai sarana memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan kedisiplinan ibadah. Ia membahas tata cara, keutamaan, dan praktik pelaksanaannya, serta menjawab pertanyaan warga dengan bahasa yang mudah dipahami.
“Antusiasme warga terlihat jelas dari aktifnya mereka berdiskusi mengenai praktik shalat berjamaah. Kegiatan ditutup dengan praktik shalat bersama yang berlangsung khusyuk,” ujarnya, Minggu (16/11).
Kehidupan keagamaan masyarakat Turan Amis berlangsung konsisten setiap hari. Remaja mengikuti program hafalan Al-Qur’an setelah Ashar, sementara anak-anak belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an melalui TPA setiap malam usai Maghrib.
Siti Aminah, salah satu warga, mengungkapkan manfaat besarnya bagi masyarakat. “Setiap pengajian selalu ada ilmu baru yang kami dapat. Selain itu, kami jadi lebih sering berkumpul dan saling membantu. Rasanya seperti satu keluarga besar,” tuturnya.
Ketua PCM Raren Batuah, Miking, mengapresiasi semangat warga dalam mengikuti kegiatan ini. “Program seperti ini terbukti mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat dakwah di daerah terpencil,” jelasnya.
Fahmi berharap kegiatan yang digelar pada Senin (10/11) tersebut dapat berlangsung secara berkelanjutan. “Semoga pengajian ini semakin memperkokoh keimanan dan kebersamaan warga,” pungkasnya.
Kontributor: (Najih/Humas)
Editor: Al-Afasy



