Berita

Magister Keperawatan UMP Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa melalui Residensi Internasional di UPM Malaysia

PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan Residensi Internasional bertajuk “Student Fieldwork Internship on Advanced Nursing Management Clinical Practice”. Program ini dilaksanakan di Hospital Sultan Abdul Aziz Shah (HSAAS), Universiti Putra Malaysia (UPM), sebagai bagian dari upaya UMP menuju World Class University.

Rombongan mahasiswa resmi dilepas pada Jumat, 13 November 2025, oleh Wakil Rektor I UMP, Assoc. Prof. Saefurrohman, Ph.D., Wakil Dekan I FIKES, Dr. Ns. Nur Isnaini, M.Kep., serta Ketua Program Studi Magister Keperawatan, Ns. Dedy Purwito, Ph.D.

Dalam sambutannya, Saefurrohman mengapresiasi program residensi internasional yang dirancang untuk memperkuat daya saing mahasiswa.
“Saya memberikan apresiasi kepada Program Studi Magister Keperawatan yang telah berperan aktif mewujudkan visi UMP sebagai universitas berstandar internasional,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu, keterampilan, dan pengalaman baru.
“Pengalaman belajar di luar negeri akan berbeda, terutama dalam hal kedisiplinan, komunikasi, dan koordinasi. Semoga menjadi bekal berharga,” tambahnya.

Wakil Dekan I FIKES, Dr. Nur Isnaini, menekankan pentingnya menjaga nama baik universitas selama menjalani praktik di HSAAS UPM Malaysia.
“Selain mengejar target kompetensi, mahasiswa harus menjaga etika, sopan santun, dan citra baik UMP,” jelasnya.

Ketua Program Studi, Ns. Dedy Purwito, Ph.D., berharap mahasiswa dapat membawa pulang wawasan baru terkait manajemen layanan kesehatan.
“Harapannya, mahasiswa mampu mengintroduksi inovasi untuk peningkatan pelayanan di rumah sakit Indonesia,” ungkapnya.

Penanggung jawab program residensi, Dr. Yektiningtyastuti, menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung selama dua minggu atau total 70 jam pembelajaran langsung (hands-on). Mahasiswa akan mengkaji dan membandingkan sistem pelayanan kesehatan di HSAAS Malaysia dan rumah sakit di Indonesia.

“Mahasiswa fokus pada tiga area utama, yaitu hospital service management, nursing service management, dan international accreditation,” terangnya.

Secara bergiliran mahasiswa juga akan praktik di Bed Management Unit (BMU), Nursing Management Office, Nursing Department Office, Medical Ward, dan Surgical Ward.

“Pada akhir praktik, mahasiswa akan melakukan analisis perbandingan dan memaparkan hasilnya kepada manajer keperawatan HSAAS,” jelasnya.

Melalui pengalaman langsung di salah satu rumah sakit pendidikan terbaik di Malaysia ini, mahasiswa diharapkan memiliki perspektif global dalam manajemen layanan kesehatan dan keperawatan. Program residensi ini diproyeksikan menjadi bekal penting bagi mahasiswa sebagai calon manajer keperawatan masa depan.

Kontributor: YTN
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE