
PWMJATENG.COM, Jepara – Kabar membanggakan datang dari SMK Muhammadiyah Mayong Jepara, atau yang akrab disebut SMK Mutiara. Salah satu alumnus terbaiknya, Rama Putra Josiatno, dinyatakan lolos sebagai penerima Beasiswa Kader Unggulan Muhammadiyah (KAUM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun 2025.
Pengumuman resmi yang dirilis pada 26 Juli 2025 menyebutkan bahwa Rama diterima di Program Studi Ilmu Komunikasi UMY dengan beasiswa penuh. Ia akan mendapatkan pembebasan biaya studi selama empat tahun, serta pembinaan intensif sebagai kader unggul Muhammadiyah.
Rama bukan sekadar siswa berprestasi, ia adalah sosok kader muda Muhammadiyah yang konsisten dan aktif. Sejak duduk di bangku kelas X, ia telah menorehkan berbagai kontribusi penting di organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Adapun jabatan yang pernah diemban Rama di antaranya Ketua Umum IPM Ranting SMK Muhammadiyah Mayong (2022–2023), Ketua Bidang Perkaderan IPM Ranting (2023–2024), Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan IPM Cabang Mayong (2023–2025), Anggota Bidang Seni Budaya IPM Daerah Jepara (2023–2025), dan Pimpinan Redaksi Buletin “PENA Mutiara” (2023–2025).
Di luar organisasi, prestasi akademik dan seni Rama juga patut diacungi jempol. Ia dikenal berbakat dalam desain grafis dan telah meraih sejumlah penghargaan nasional. Di antaranya, Juara 1 Festival Seni Desain Poster Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) Tingkat Nasional 2024, Juara 3 Festival Desain Poster Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025, serta menjadi Finalis Duta OSIS 5 Anti Kabupaten Jepara 2024.
Seleksi Beasiswa KAUM sendiri terdiri dari dua tahapan. Pertama, seleksi administratif dan pemberkasan, di mana rekam jejak organisasi dan dokumen menjadi bahan penilaian. Rama dinyatakan lolos tahap ini pada 3 Juli 2025. Selanjutnya, ia mengikuti asesmen daring pada 8–10 Juli 2025 yang meliputi Tes Potensi Akademik, Tes Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta wawancara bersama pihak Prodi Ilmu Komunikasi UMY.
Baca juga, Hukum Bekerja sebagai Buzzer dalam Pandangan Islam
Bersama nomor pendaftaran 2593210379, Rama akhirnya diumumkan sebagai penerima beasiswa penuh KAUM UMY.
Tak hanya unggul di bidang organisasi dan akademik, Rama juga dikenal sebagai penggerak literasi sekolah. Ia menggagas kembali terbitnya buletin Jumat sekolah dan mengelola media sosial sekolah dengan desain informatif. Gagasannya menjadi bentuk nyata dakwah digital di kalangan pelajar.
“Rama menunjukkan bahwa kader itu bukan hanya hadir di forum, tapi juga berkarya nyata. Dari buletin, konten media sosial, sampai prestasi nasional, semuanya ia jalani dengan totalitas,” ujar Dina Setyaningsih, guru pembimbing sekaligus pembina IPM di SMK Mutiara.

Dina mengaku sangat terharu dan bangga atas pencapaian Rama. “Di tengah persaingan ketat tingkat nasional, ia berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik. Ini pencapaian luar biasa,” tuturnya.
Kepala SMK Mutiara, Choiruzaed, juga memberikan apresiasi tinggi. Ia berharap kesuksesan Rama bisa memotivasi siswa lainnya untuk aktif dalam organisasi dan meraih prestasi serupa.
“Keaktifan di organisasi seperti IPM bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan bekal penting untuk masa depan. UMY dan perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya menyediakan banyak peluang, salah satunya lewat beasiswa seperti ini,” ujarnya.
Ayah Rama, Joko Ronzyatno, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengatakan bahwa diterimanya Rama di UMY merupakan jawaban atas doa dan perjuangan selama ini. “Beasiswa ini bukan hanya meringankan beban biaya, tapi juga mendorong Rama untuk terus berkembang dan berkontribusi sebagai kader Muhammadiyah,” ujarnya.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha