PWMJATENG.COM, Cileungsi – SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi kembali mencetak prestasi membanggakan. Pada tahun 2025, sebanyak 15 lulusannya berhasil diterima dalam program pendidikan dan kerja di luar negeri, yakni melalui beasiswa Ikatan Dinas di Anabuki College Takamatsu Jepang, program Ausbildung di Jerman, serta program Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi, Eko Endro Purnomo, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata kualitas lulusan sekolahnya. Ia menegaskan bahwa para siswa tidak hanya mampu bersaing di dalam negeri, tetapi juga di level internasional.
“Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa lulusan kami memiliki kompetensi yang tidak kalah dari lulusan Jerman, Jepang, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Program ini terus berkembang setiap tahun,” ujarnya.
Pencapaian ini selaras dengan slogan BMW (Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha) yang menjadi semangat dasar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Menurut Eko, lulusan SMK tidak hanya ditargetkan untuk langsung bekerja, tetapi juga diberi bekal untuk melanjutkan pendidikan dan membuka usaha secara mandiri.
Baca juga, Islam dan Gaya Hidup Minimalis: Meneladani Zuhud di Tengah Konsumerisme
“SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi berkomitmen mencetak lulusan yang adaptif terhadap perkembangan industri, baik di dalam maupun luar negeri,” tegasnya.
Momentum pelepasan peserta program ini berlangsung pada 28 Mei 2025. Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Didik Suhardi, secara langsung melepas keberangkatan para siswa tersebut.
Dalam sambutannya, Didik menyampaikan empat pesan penting kepada para lulusan. Pertama, ia menekankan pentingnya menjaga identitas keagamaan dan kebangsaan di manapun berada. Kedua, para siswa diimbau terus berdakwah dan menyebarkan syiar Islam.
“Ketiga, bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu dan bekerja. Terakhir, bentuklah komunitas Muhammadiyah di luar negeri. Jadikan itu sebagai wadah kaderisasi persyarikatan, baik melalui PCIM, PRM Istimewa, maupun bentuk lainnya,” ungkapnya.
Program ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan lulusan yang berwawasan global. Sekolah berharap, ke depan tidak hanya Jepang dan Jerman yang menjadi tujuan, tetapi negara-negara lain juga bisa menjadi tempat berkiprah para alumnusnya.
“Kami ingin lulusan SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi bisa menuntut ilmu dan bekerja di berbagai negara, sekaligus membawa misi dakwah dan memperkuat peran Muhammadiyah di kancah internasional,” kata Eko menambahkan.
Kontributor : Hendra
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
