Luar Biasa! Lazismu Pekalongan Lampaui Target ZISKA 2025 Hingga Tembus Rp19,1 Miliar

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan berhasil mencetak sejarah baru. Pada tahun 2025 ini, Lazismu mampu melampaui target penghimpunan zakat, infaq, shadaqah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZISKA). Dari target sebesar Rp17,5 miliar, dana yang terkumpul hingga awal Mei sudah mencapai Rp19,1 miliar.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, pada Selasa, 3 Mei 2025, di Kantor Lazismu yang beralamat di Jalan Pahlawan No. 10 Gejlik, Kajen.
“Alhamdulillah, posisi saat ini target penghimpunan sudah tercapai bahkan melebihi. Dari target Rp17,5 miliar, realisasi sudah menyentuh angka Rp19,1 miliar. Salah satu faktor utama peningkatan ini adalah program qurban freshmeat yang hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ujar Sutiknyo.
Ia memaparkan bahwa program qurban freshmeat—yakni pengumpulan hewan qurban yang langsung didistribusikan dalam bentuk daging segar—mengalami lonjakan signifikan. Jika pada tahun lalu terkumpul sekitar Rp5,2 miliar, maka tahun ini jumlahnya naik menjadi Rp9,9 miliar.
Pencapaian luar biasa tersebut, menurut Sutiknyo, merupakan buah kerja keras seluruh tim Lazismu Kabupaten Pekalongan serta dukungan dari berbagai pihak. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan mengajak seluruh pihak agar tetap rendah hati dan tidak terlena dengan hasil tersebut.
Baca juga, Ibnu Hasan: Menjadi Umat Terbaik Melalui Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Akidah Lurus
“Terima kasih kepada semuanya. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari izin Allah SWT. Kami belajar dari Lazismu Sragen, Kendal, dan Banyumas yang telah lebih dulu menunjukkan kinerja luar biasa. Strategi mereka variatif dan inovatif, namun hasil tetap bergantung pada ridha Allah,” ungkapnya.
Sutiknyo juga menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan berkelanjutan di tubuh Lazismu. Ia berharap agar tim tidak cepat merasa puas dan terus menjaga semangat profesionalisme dalam mengelola penghimpunan dana umat.

“Jangan santai. Teruslah berbenah dan memperbaiki diri. Pencapaian yang baik ini harus dijaga dan ditingkatkan. Kita tidak boleh berhenti pada satu keberhasilan,” tegasnya.
Ia turut mengapresiasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap kinerja Lazismu. Menurutnya, sinergi antara Lazismu dan PDM menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik serta mendorong partisipasi masyarakat secara luas.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh jajaran PDM Kabupaten Pekalongan. Dukungan dan arahan mereka sangat berarti bagi kami,” ucap Sutiknyo.
Kontributor : Fakhrudin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha