LLHPB Jateng Gelar Webinar GMPS Jelang Jalan Sehat Serentak, Tafsir : Kegiatan Muktamar Zero Sampah
PWMJATENG.COM – Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PWA Jawa Tengah bekerjasama dengan Majelis Lingkungan Hidup PWM Jateng mengadakan webinar bertema “Peran GMPS sukseskan muktamar muhammadiyah dan aisyiyah ke-48” pada jumat 2/9/2022 jam 19.30 wib.
Hadir peserta dari LLHPB PDA dan MLH PWM se Jateng, juga dari berbagai unsur majelis,lembaga juga panitia gebyar jalan sehat Jateng, Acara di moderatori oleh ketua divisi LH LLHPB PWA Jateng Deny Ana I’tikafia.dengan mengundang narasumber dari MLH PP Muhammadiyah Hidayat Tri Sutardjo. Ketua Divisi Humas dan Kerjasama.
Sambutan Iftitah oleh ketua PWM Jateng KH Tafsir sangat mengapresiasi atas ide ibu aisyiyah, memprakarsai persiapkan acara gebyar jalan sehat yang direncanakan akan berlangsung besok ahad 11/9/2022 serentak se Jawa Tengah.Menurutnya,”Segera dibuatkan surat edaran perihal pelaksanaan Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) ,kegiatan pra muktamar zero sampah,”gagasnya.
Sambutan ketua LLHPB PWA Jawa Tengah Lilik Tri Prihantini menjelaskan bahwa,”LLHPB Jawa Tengah jelang muktamar, mempunyai 2 agenda yaitu GMPS bekerjasama dengan MLH, dan bekerja sama dengan MDMC persiapkan dapur umum untuk para penggembira selama acara muktamar mendatang,”terangnya.
Baca juga, Wacana Pemerintah : BBM Naik
Materi tentang latar belakang, apa dan bagaimana, sejarah GMPS serta rencana kegiatan mendatang dipaparkan oleh Hidayat Tri Sutardjo, ”Pada intinya kita tidak perlu merisaukan GMPS memakai nama muhammadiyah, karena semua fihak pasti mengetahuinya bahwa itu kegiatan Muhammadiyah, meskipun di dalamnya terlibat berbagai unsur majelis,lembaga didukung ortom dan para simpatisan, “ungkapnya
Kesimpulan dan doa dibawakan oleh wakil ketua PWA Jateng Koordinator bidang LLHPB Chusnul Hayati menyatakan bahwa,”GMPS adalah proyek besar tidak hanya dikerjakan oleh sekelompok saja, harus gotong royong, tingkatkan kerjasama juga komunikasi, insyaallah akan terasa ringan,”pungkasnya,
Kontributor: Deny Ana I’tikafia
