PWMJATENG.COM, Kebumen – Tim PPK Ormawa HMPS Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meresmikan Mini Geopark Pantai Pecaron, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berlangsung di Pantai Pecaron dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Srati, Kepala BPBD Kabupaten Kebumen, Kepala Perhutani Kabupaten Kebumen, serta perwakilan dari Geopark Youth Forum Kebumen, Jumat (2/8/24).
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Ketua Pengelola Pantai Pecaron, perwakilan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), dan kelompok masyarakat lainnya. Mereka memberikan dukungan penuh dan kontribusi berharga dalam pengembangan Mini Geopark Pantai Pecaron.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UMP, Efi Miftah Faridli, menekankan pentingnya pelestarian alam dan potensi wisata edukasi yang dapat diberikan oleh mini geopark ini. “Kami berharap dengan adanya Mini Geopark Pantai Pecaron, kita bisa meningkatkan pariwisata serta kesadaran akan pentingnya pelestarian alam, khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen,” ujar Efi Miftah Faridli saat ditemui di Purwokerto, Jumat (2/8/2024).
Wakil Dekan III Bidang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMP, Dedi Irawan, mengungkapkan bahwa pembangunan mini geopark ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim PPK Ormawa HMPS Pendidikan Geografi UMP dengan Geopark Youth Forum Kebumen dan komunitas lokal Desa Srati. Proses identifikasi batuan dilakukan bersama karang taruna Desa Srati, yang kemudian digunakan untuk membangun mini geopark ini. “Dengan kolaborasi yang kuat dan dukungan penuh dari warga serta pihak terkait, program ini memiliki potensi untuk mencapai hasil yang positif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan pengunjung yang datang di Pantai Pecaron,” tambahnya.
Baca juga, Ketika Haji Sudja’ dan Muhammadiyah Ditertawakan
Dinas Perhutani Kuseno menyatakan bahwa Pantai Pecaron dikenal sebagai penyumbang pendapatan daerah terbesar ketiga di Kabupaten Kebumen setelah Pantai Menganti dan Sagara View of Karangbolong. Dengan adanya mini geopark ini, diharapkan Pantai Pecaron dapat lebih berkembang dan program ini dapat menjadi program berkelanjutan di masa depan. “Dalam pengelolaan mini geopark, diharapkan dapat dilakukan secara berkolaborasi antara karang taruna dengan pengelola Pantai Pecaron,” jelasnya.
Pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, Anang Widhi Nirwansyah, mengungkapkan bahwa Tim PPK Ormawa Pendidikan Geografi telah aktif mengimplementasikan SDGs melalui pengembangan ekonomi masyarakat di Desa Srati melalui geowisata, sekaligus mendukung upaya penurunan risiko bencana sesuai dengan prinsip Hyogo Framework for Action (HFA). “Kedepan mahasiswa dapat menjalankan orientasi program dengan isu global dengan kerangka yang spesifik dengan kebutuhan lokal di masyarakat,” pungkasnya.
Peresmian Mini Geopark Pantai Pecaron ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan wisata edukasi dan pelestarian alam di Kabupaten Kebumen, serta mendukung peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Editor : M Taufiq Ulinuha