BeritaKabar Daerah

Lazismu Sukoharjo Salurkan Rp3,1 Miliar Dana ZIS pada Ramadan 1446 H, 27 Ribu Warga Terbantu!

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Sukoharjo berhasil menghimpun dana fantastis selama bulan suci Ramadan 1446 H. Jumlah dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), serta donasi kemanusiaan lainnya yang terkumpul mencapai Rp3.198.305.184 dan telah disalurkan kepada 27.262 penerima manfaat di seluruh wilayah Sukoharjo.

Manager Lazismu Kabupaten Sukoharjo, Mushlih, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh unsur Lazismu. “Ini bukan hanya kerja tim kami di Lazismu, tetapi juga berkat sinergi yang kuat dengan Pimpinan Persyarikatan, Majelis dan Lembaga, serta Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah di tingkat kabupaten,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa gotong royong yang ditunjukkan oleh para amil, relawan, dan mitra, serta kepercayaan para muzakki, munfiq, dan mutashodiqin menjadi kekuatan utama di balik pencapaian luar biasa ini. “Barakallah fikum, semoga seluruh amal dan kontribusi dari Bapak/Ibu para dermawan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, serta membawa keberkahan bagi semua,” tutur Mushlih.

Menurut data yang dirilis Lazismu, dana yang dihimpun telah digunakan dalam berbagai program strategis, baik dalam bentuk bantuan konsumtif maupun pemberdayaan ekonomi. Penyaluran dana dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, sehingga menumbuhkan kepercayaan publik terhadap kinerja Lazismu.

Baca juga, Muslim Milenial dan Fenomena FOMO: Bagaimana Islam Memandangnya?

Program Ramadan Lazismu Sukoharjo tahun ini tidak hanya berfokus pada penyaluran bantuan sosial, tetapi juga mengusung semangat pemberdayaan umat. Program-program seperti pembagian paket sembako, santunan yatim dan dhuafa, buka puasa bersama, hingga bantuan modal usaha mikro turut digerakkan demi meningkatkan kemandirian masyarakat.

“Fokus kami bukan hanya memberi, tetapi juga membina. Lazismu hadir bukan sekadar sebagai lembaga penyalur, tetapi mitra dalam membangun kemandirian umat,” tegas Mushlih.

Selain itu, Lazismu juga menjalin kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha dan komunitas lokal. Langkah ini ditempuh agar kebermanfaatan program dapat menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas.

Ramadan tahun ini menjadi momentum penting bagi Lazismu Sukoharjo untuk memperkuat peran sosial berbasis nilai-nilai Islam. Semangat berbagi dan kepedulian yang tumbuh di bulan penuh berkah ini menjadi energi utama dalam mewujudkan visi besar Lazismu sebagai lembaga filantropi Islam yang profesional, amanah, dan berdampak.

Dengan capaian ini, Lazismu Sukoharjo berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan program pemberdayaan. “Kami berkomitmen menjadikan Lazismu sebagai lembaga yang terus tumbuh, modern, dan menjadi kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat dan infak,” pungkas Mushlih.

Kontributor : Ahimza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE