Lazismu Pekalongan Siapkan Gebrakan Program Unggulan 2025, UMKM hingga Peternakan Madani
PWMJATENG.COM, Pekalongan – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan menyiapkan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Rencana ini disampaikan oleh Manager Eksekutif Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, saat memimpin Rapat Persiapan Kinerja Tahun 2025 di Kantor Lazismu Kabupaten Pekalongan, Jumat, 27 Desember 2024.
“Kami berkomitmen menghadirkan program yang tidak hanya berdampak, tetapi juga melibatkan banyak pihak untuk mencapai hasil optimal,” ujar Sutiknyo.
Dalam rapat tersebut, Sutiknyo menyebutkan bahwa Lazismu akan menggandeng sejumlah lembaga dan majelis terkait, seperti Lembaga Pemberdayaan Cabang dan Ranting (LPCR), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), serta Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan. Sinergi ini bertujuan untuk melaksanakan program unggulan, seperti pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), kampung berkemajuan, dan peternakan madani.
Rencana program Lazismu Kabupaten Pekalongan berpedoman pada hasil Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu Jawa Tengah yang digelar di Hotel Howard Johnson Pekalongan pada Sabtu, 7 Desember 2024. Hasil ini kemudian diperkuat dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lazismu Kabupaten Pekalongan pada Sabtu, 21 Desember 2024 di Hotel Dafam Pekalongan.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Ada tujuh program unggulan yang menjadi prioritas Lazismu di berbagai kota dan kabupaten, yaitu:
- Pemberdayaan UMKM, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil.
- Save Our School, fokus pada pengembangan dan revitalisasi sekolah.
- Peduli/Bhakti Guru, program dukungan bagi tenaga pendidik.
- Beasiswa Sang Surya, memberikan akses pendidikan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
- Kampung Berkemajuan, mendorong pembangunan terpadu di desa-desa.
- Peternakan Madani, mendukung sektor peternakan berkelanjutan.
- Tani Bangkit, untuk meningkatkan produktivitas petani.
Sutiknyo menambahkan, Lazismu Kabupaten Pekalongan akan memulai koordinasi dengan pihak-pihak terkait setelah pergantian tahun. “Kita berharap program-program unggulan ini bisa segera dijalankan. Maka dari itu, di akhir tahun ini kita perlu mempersiapkan segala sesuatu agar di awal 2025 semua sudah siap beroperasi,” jelasnya.
Tidak hanya menggandeng mitra lokal, Lazismu juga memastikan setiap program yang dijalankan mampu memberikan dampak yang berkelanjutan. “Kunci keberhasilan terletak pada perencanaan yang matang dan sinergi dengan berbagai pihak,” tegas Sutiknyo.
Dalam pelaksanaan program kampung berkemajuan, misalnya, Lazismu menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Sementara itu, peternakan madani dirancang untuk memberdayakan peternak lokal agar lebih mandiri dan produktif.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Lazismu Kabupaten Pekalongan optimistis dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program-program unggulan yang digagas diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai tantangan sosial dan ekonomi di tahun mendatang.
“Semua ini bukan hanya tentang kerja lembaga, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama membawa perubahan,” tutup Sutiknyo.
Kontributor : Fakhrudin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha