LazisMu Karanganyar Salurkan Donasi Peduli Gempa Sulawesi Tengah Rp 225 Juta
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Kepedulian warga Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar terhadap saudara yang sedang tertimpa musibah pantas mendapat apresiasi, setelah terjadinya gempa Lombok NTB berhasil mengumpulkan dan menyalurkan donasi sekitar 278 juta kembali melalui Lazismu PDM Karanganyar memberikan sumbangan bantuan kepada korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah sejumlah 225 juta. Seluruh elemen warga, Amal Usaha dan kantor layanan Lazimu digerakkan dengan berbagai metode penhimpunan dana sosial, seperti SMP Muahmmadiyah 4 Mojogedang (SMP MUPAT JOGED) bersama kantor layanan Lazismunya pada Ahad (07/10) mengadakan kegiatan Jalan Sehat dalam rangka penghimpunan donasi peduli gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Menurut Sri Yuniati, Kepala SMP MUPAT JOGED kegiatan yang diselenggarakanya mendapat sambuatan positif dan antusias dari warga maupun pejabat setempet. “Tidak kurang dari 900 orang warga desa Mojogedang sekitarnya, termasuk pejabat dari Forkompinca ikut andil dalam acara tersebut” kata Yuniati.
Acara jalan sehat donasi peduli gempa dan tsunami Sulawesi Tengah dimeriahkan dengan penampilan group band dari SMP MUPAT JOGED yang berkolaboraso dengan siswa MTs Muhammadiyah 4 Mojogedang, nampak hadir Kapolsek Mojogedang AKP. Iswandi beserta jajaran anggota Polsek serta Koramil Mojogedang.
Sri Yuniati menambahkan jika pihaknya bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah melalui kantor layanan Lazismu secara akumulasi berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 39.743.400,-. “Alhamdulillah dana yang terkumpul sejumlah 39 juta lebih, selanjutnya akan kami serahkan kepada kantor Lazismu Daerah Karanganyar untuk disalurkan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya” tambah adik Bupati Karanganyar ini.
Sementara terpisah, ketua Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Munfarid ketika ditemui pada acara rakor PDM bersama pimpinan Majelis/Lembaga dan kepala Amal Usaha Muhammadiyah Karanganyar, Rabu (10/10) di Aula lantai 2 Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar mengatakan jika Muhammadiyah Karanganyar melalui Lazismu telah mengumpulkan dan menyiapkan dana sejumlah 225 juta untuk disalurkan ke Sulawesi Tengah.
“Alhamdulillah tidak sekedar jargon “Memberi Untuk Negeri”, “Beramal tidak perlu menunggu kaya”, “Lebih baik membantu daripada dibantu” dan “One Muhammadiyah One Respon” kami warga Muhammadiyah telah membuktikan kepedulian kepada sesama. Tentunya tidak hanya ini saja, sudah menjadi tradisi di Muhammadiyah ini untuk menjadi salah satu yang terdepan dalam memberikan respon dan kepedulian kepada saudara-saudara yang sedang dilanda musibah, dimanapun itu baik di dalam negeri maupun di luar negeripun kami senantiasa terpanggil.
Munfarid menambahkan jika seluruh warga Muhammadiyah melalui Amal Usha maupun kantor-kantor layanan Lazismu se-Kabupaten Karanganyar senantiasa digerakkan dalam memberikan dan menghimpun donasi. “Kalau kita perhatikan dilapangan (di jalan-jalan) banyak anak-anak sekolah dari Amal Usaha Muhammadiyah yang digerakkan untuk menghimpun donasi dari masyarkat yang ingin membantu sauadaranya, anak-anak ini kita siapkan menjadi filantropi-filantropi garda terdepan dalam menggalang dana kepedulian sosial. Tentunya kami (Lazimu) juga siap ketika masyarakat ingin melihat dan memastikan bahwa pengumpulan dana yang kami lakukan benar-benar kita salurkan sesuai peruntukkannya, kami melakukan pembukuan secara tertib bahkan kami juga diaudit.” Tambah Munfarid yang juga Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, yang sudah mendonasikan 70 juta untuk Sulawesi Tengah. (MPI PDM Kra-JOe).