BeritaMajelis Lembaga

Lazismu Jawa Tengah Raih Sejumlah Penghargaan Bergengsi di Rakernas Lazismu 2025 Kalimantan Selatan

PWMJATENG.COM, Banjarbaru (7/11/2025) — Lazismu Jawa Tengah menorehkan prestasi membanggakan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2025 yang digelar di Asrama Haji Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada 7–9 November 2025. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Lazismu wilayah se-Indonesia tersebut, Lazismu Jawa Tengah berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi melalui program-program unggulan yang dinilai inovatif, kreatif, dan berdampak luas bagi masyarakat.

Rakernas Lazismu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Lazismu Pusat dengan tujuan merumuskan arah kebijakan dan strategi nasional untuk pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di tahun-tahun mendatang. Selain menjadi forum evaluasi dan perencanaan, kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi melalui pemberian Lazismu Award 2025 kepada perwakilan wilayah dengan kinerja terbaik di berbagai bidang penghimpunan, pendistribusian, serta inovasi program sosial.

Delegasi Lazismu Jawa Tengah dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, S.E., M.SEI., Ak., CTA., ACPA., CertDA., bersama Sekretaris Badan Pengurus, Muhammad Amir Anshori, S.M., M.M., anggota Badan Pengelola Ir. Akhmad Zaeni, M.M., serta Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang terdiri dari Faris Shalahuddin Zakiy, S.E., M.E., Ak., Lukmanul Hakim, Lc., M.H., dan Agus Miswanto, S.Ag., M.A.. Turut hadir pula Plt. Manager Area Lazismu Jawa Tengah, Samsudin, S.Sos., M.M., serta perwakilan PWM Jawa Tengah yang membidangi Lazismu, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.

Dalam ajang Lazismu Award 2025, Lazismu Jawa Tengah menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih penghargaan di berbagai kategori.

Pada kategori Kreativitas Penghimpunan ZISKA Terbaik, Lazismu Wilayah Jawa Tengah berhasil menjadi yang terbaik secara nasional. Selain itu, Lazismu Sragen juga mendapat apresiasi atas Program Kampung Sedekah Mentari yang memberdayakan masyarakat melalui kegiatan sosial di Masjid Taqwa Pecing dan kolaborasi RT bersinergi. Lazismu Surakarta turut berprestasi dengan Program 1000 Sepatu untuk Negeri yang mendukung anak-anak kurang mampu agar tetap semangat bersekolah.

Dalam kategori Pendistribusian dan Pendayagunaan yang Kreatif dan Inovatif, Lazismu Sragen kembali mengharumkan nama Jawa Tengah melalui Program Tahan Banting (Ketahanan Bandeng Taqwa Pecing) yang menjadi salah satu program unggulan tingkat nasional.

Sementara itu, pada kategori Program Pendidikan Terbaik, Lazismu Brebes mendapatkan penghargaan melalui Program DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang mendukung keberlanjutan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kategori Program Sosial Dakwah Terbaik, Lazismu Jepara meraih penghargaan atas Program Muallaf Learning Center, sebuah inisiatif untuk mendampingi para muallaf agar lebih mantap dalam menjalankan syariat Islam.

Pada bidang Program Kemanusiaan Terbaik, Lazismu Kudus mendapat apresiasi melalui Program Menata Hunian, Menata Kehidupan yang membantu masyarakat terdampak bencana membangun kembali kehidupan mereka.

Sedangkan dalam kategori Program Lingkungan Terbaik, Lazismu Kendal berhasil meraih penghargaan dengan Program Penanaman Sejuta Pohon Alpukat yang berorientasi pada pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Lazismu Banjarnegara juga turut berprestasi dengan Program SAMOSIR (Sampah Modern Terorganisir) yang mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah modern berbasis ekonomi sirkular.

Selain prestasi kelembagaan, Lazismu Jawa Tengah juga berhasil menorehkan penghargaan individu melalui Plt. Manager Area, Samsudin, S.Sos., M.M., yang meraih peringkat kedua kategori Amil Berprogres Nasional.

Ketua Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diperoleh. “Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh amil Lazismu di Jawa Tengah. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan menjaga amanah umat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penghargaan tersebut bukan semata tentang prestasi, tetapi tentang konsistensi dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. “Rakernas ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi nasional Lazismu. Kami ingin terus menebar kebaikan melalui program-program yang berdampak nyata,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Manager Area Lazismu Jawa Tengah, Samsudin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras. “Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif. Ke depan, kami akan memperkuat kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat agar Lazismu semakin dirasakan manfaatnya,” tuturnya.

Dengan torehan penghargaan di berbagai bidang, Lazismu Jawa Tengah menegaskan posisinya sebagai salah satu wilayah paling progresif dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia. Melalui Rakernas 2025, Lazismu terus melangkah pasti dalam mewujudkan visi “Memberi untuk Negeri” dengan semangat profesional, amanah, dan berkemajuan.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE