Lazismu Daerah Karanganyar Bersama IMM Tebar Hewan Qurban di Lereng Gunung Lawu
PWMJATENG.COM, KARANGANTAR – Inspirasi “Berbagi Untuk Negeri” selalu menjadi penyemangat tersendiri bagi Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar untuk selalu berusaha memberikan perhatian kepada warga yang membutuhkan. Melalui Lazismu dan IMM yang didukung pula dari IPM, HW dan MDMC LPB pada Idul Adha 1440 H atau bertepatan 11 Agustus 2019 panitia yang diinisiasi oleh PC IMM Kabupaten Karanganyar mengadakan rangkaian kegiatan bakti sosial bertempat di dusun Sumbersari, desa Kemuning, kecamatan Ngargoyoso sebuah dusun yang ada diantara dua tebing sisi barat lereng gunung Lawu.
Dari Lazismu Daerah Karanganyar pada rangkaian kegiatan Qurban tahun 2019 mengumpulkan dan mentasharufkan lima sapi dan 11 kambing diluar yang dilakukan oleh Lazismu kantor layanan yang bisa mencapai ratusan hewan qurban. “Dari Lazismu daerah sendiri ada lima sapi dan 11 kambing, yang ditasharufkan ke beberapa daerah termasuk di lokasi ini (baca : Sumbersari) dan Dayu di Kecamatan Gondangrejo”, kata Ahmad Zaki Musthofa dari Badan Pengelola Lazismu Daerah Karanganyar.
“Dari masing-masing kantor layanan baik PCM,PRM maupun di AUM se-Kabupaten Karanganyar, biasa setiap tahun bisa mencapai ratusan hewan qurban dengan nilai nominal milyaran. Memang laporan baru masuk ke Lazismu Daerah pasca rangkaian Idul Adha setelah hari Tasyrik selesai” tambah Zaki.
Sementara itu untuk kegiatasn baksi sosial yang diinisiasi oleh PC IMM bersama ortom lain di dusun yang sangar “ekstrim” secara lokasi maupun tantangan dakwahnya ini dirangkai dengan beberapa kegiatan selain penyembelihan hewan qurban bersama warga.
“Kegiatan bansos IMM bersama IPM dan MDMC ini kita laksanakan selama tiga hari dengan support dari Lazimu Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar, tentunya kami tidak hanya melakukan kegiatan penyembelihan dan tasharuf hewan kurban kepada masyarakat saja. Dari panitia bansos telah menyusun jadwal kegiatan selama tiga hari dimulai Jum’at (9/08) hingga Ahad (11/08) mulai dari ibadah sholat jam’ah, takbiran, pembinaan TPA, kerja bakti, penyembelihan hewan qurban, pengajian bahkan kami menggandeng juga Majelis Pemberdayaan Masyarakat dari Muhammadiyah untuk melakukan pengenalan pakan fermentasi kepada petani peternak di dusun ini yang dipusatkan di sekitar Masjid Fahadmadi Al Harbi sebuah masjid binaan Muhammadiyah’. Kata Melani salah satu panitia dari IMM Karanganyar.
“Rangkaian baksos akan ditutup dengan tabligh yang dilakukan oleh Ketua PDM Kyai Muhammad Samsuri sekaligus menutup kegiatan pada Ahad (11/09) malam”, tambah Melani.
Salah satu tokoh dakwah muda Muhammadiyah di dusun Sumbersari mas Sugino begitu biasa dipanggil, merasa sangat senang di daerahnya yang berlokasi di tebing dan jurang lereng gunung Lawu ini menjadi lokasi bakti sosial dari IMM dan yang lain.
“Kami dari warga disini sangat senang adanya kegiatan ini, bahkan dengan berdirinya masjid yang baru sekitar setahun ini sudah menjadikan saya dalam mendakwahkan islam yang bercirikan Muhammadiyah ini mulai diterima oleh masyarakat. Dahulu banyak masyarakat yang phobia Muhammadiyah, karena mereka hanya mendapat informasi dari sumber yang tidak jelas dan taunya kalau Muhammadiyah tidak boleh ini dan itu bahkan pendirian masjid pun awalnya sempat ada penentangan dari sebagian masyarakat dan tokoh. Alhamdulilah sekarang mulai mengerti dan menerima, ini menjadi satu-satunya masjid di dusun yang masuk dalam satu RW dengan tiga RT yang memiliki jumlah kepala keluarga 110 KK sekitar 250an warga” kata jebolan Farmasi UHAMKA Jakarta ini. (MPI PDM Kra-JOe).