Lazismu Cilacap Targetkan Rp15 Miliar: Strategi Inovasi Sosial di Rakerda 2025
PWMJATENG.COM, Cilacap – Lazismu Cilacap sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 di Gedung Dakwah Jenderal Sudirman PDM Cilacap pada Sabtu (28/12/2024). Dengan mengusung tema ‘Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial & Capaian SDGs’, kegiatan ini dihadiri 75 peserta yang mewakili Kantor Layanan Lazismu, PCM, PCA, PRM, PRA, serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kabupaten Cilacap.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, seperti Ahmad Zaeni dari Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Ikhwanusoffa selaku Manajer Area Lazismu Jawa Tengah, Habib Ghozali sebagai Ketua PDM Cilacap, Sugeng Budhi Handoyo selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Cilacap, dan Budi Santoso sebagai Manajer Lazismu Cilacap. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi dalam mencapai target organisasi.
Rakerda ini memiliki dua tujuan utama, yaitu mengevaluasi kinerja tahun 2024 dan menyusun strategi penghimpunan untuk 2025. Sugeng Budhi Handoyo menyampaikan bahwa hasil evaluasi tahun ini menunjukkan tren positif, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan. “Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lazismu Cilacap menetapkan target penghimpunan sebesar Rp15 miliar pada 2025. Angka ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada muzaki dan mustahik, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Sugeng menambahkan bahwa target ini membutuhkan sinergi semua pihak, termasuk Kantor Layanan Lazismu yang menjadi ujung tombak operasional.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Ikhwanusoffa, dalam sesi penguatan kantor layanan, menekankan pentingnya edukasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada masyarakat. “Amil harus lebih giat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ZIS dan mengarahkan mereka untuk menyalurkannya melalui Lazismu,” kata Ikhwanusoffa.
Komitmen ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu, sehingga penghimpunan dana dapat mencapai target yang ditetapkan. Selain itu, inovasi sosial juga menjadi fokus untuk mendukung keberlanjutan program-program yang ada.
Sebagai bentuk penghargaan, Lazismu Cilacap memberikan apresiasi kepada Kantor Layanan (KL) dengan pencapaian terbaik di berbagai kategori. KL Lazismu Majenang menerima penghargaan sebagai penghimpun zakat tertinggi, sementara KL Lazismu Kroya mendapatkan penghargaan atas prosentase capaian tertinggi. Adapun gelar KL Terbaik diberikan kepada KL Lazismu Kawunganten.
Penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi bagi seluruh KL untuk terus meningkatkan kinerja mereka. “Diharapkan penghargaan ini memacu semangat semua elemen Lazismu di Cilacap untuk bersinergi menciptakan inovasi sosial yang berkelanjutan,” kata Sugeng.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
