Lazis Muhammadiyah Karanganyar Peduli Kader Muda Berprestasi
PWMJATENG.COM , KARANGANYAR – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar melalui Lazismu (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) senantiasa memainkan peran dalam kemanfaatan bagi umat. Sebagaimana jargon “Memberi Untuk Negeri” yang menjadi tagline lembaga yang mengelola ZIS ini berusaha untuk membentangkan kepedulian disegala bidang. Termasuk kepedulian tehadap kader muda berprestasi dalam mengebangkan diri dalam upaya membawa kemanfaatan sebagai kader umat, kader bangsa dan kader persyarikatan.
Nur Fitri Fatimah atau biasa dipanggil mbak Pipit, kader muda Muhammadiyah Karanganyar diusia yang baru dua puluh lima tahun sudah mendapat kepercayaan di internal persyarikatan sebagai Kepala Sekolah Sekolah Dasar Muhammadiyah Baitul Falah Mojogedang Kabupten Karanganyar. Meskipun secara latar belakang organisasi sejak sekolah tidak secara formal dekat dengan Muhammadiyah, pilihan setelah selesai kuliah gadis asal Giriwondo, Jumapolo ini adalah mengabdikan dirinya untuk mengembangkan pendidikan anak dengan bergabung menjadi pengajar bahkan kepala sekolah di Amal Usaha Muhammadiyah Karanganyar sekaligus merintis menjadi kader persyarikatan juga menjadi salah satu filantropis Lazismu pada Kantor Layanan Lazismu Al Falah sebagai direktur media.
Kreatifitas dan keberanian mbak Pipit untuk maju dan berkembang mendorong pimpinan Muhammadiyah Karanganyar melalui Lazismu untuk membantunya maju dan berkembang, pada saat Pipit terpilih menjadi delegasi “International Youth Leadership and Entrepreneurship Summit 2019” pada bulan Agustus di Malaysia dan peserta “International Synposium of Youth Cultural and Educational Exchange” bulan Februari 2019 di Istambul Turki.
Menurut ketua PDM Karanganyar Muh. Samsuri terkait partisipasi lembaganya hal ini sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian persyarikatan, “kita sangat dan harus peduli kepada kader-kader yang berprestasi untuk maju berkembang, memperhatikan latar belakang prestasi yang bersangkutan dan kondisi keluarganya sudah selayaknya ada kepedulian dari persyarikatan. Harapannya pengalaman dan ilmu yang diperolehnya dapat bermanfaat ketika dibawa kembali ke persyarikatan melalui SD Muhammadiyah Baitul Falah” kata Doktor Ilmu Hukum UNESSSA Semarang ini.
Senada dengan pimpinan Muhammadiyah, direktur utama Lazismu PDM Karanganyar Ahmad Zaki Musthofa mengatakan jika lembaganya sebagai kepanjangan tangan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah senantiasa mendukung kegiatan dakwah persyarikatan. “Pemberian dukungan berupa bantuan kepada yang bersangkutan ini tentunya masih dalam ranah fi sabilllah dimana mbak Pipit yang sudah memilih jalan dakwah di Muhammadiyah melalui SD Muhammadiyah Baitul Falah Mojogedang dan filantropis Kantor Layanan Lazismu Al Falah mengembangkan dakwah melalui event internasional, harapannya juga bisa menginspirasi kader-kader Muhammadiyah lain untuk berkembang dalam dakwahnya”. (MPI PDM Kra-JOe).