Latih Kemampuan Dewan Sugli dan Kafilah Penuntun se-Indonesia, Bidang MSDA Kwarpus HW Gelar LKP Tahun 2024
PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Bidang Manajemen Sumber Daya Anggota (MSDA) Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (Kwarpus HW) resmi membuka Latihan Kepemimpinan Pandu. Acara yang diselenggarakan pada Kamis (04/07/2024) pagi ini bertempat di aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan.
Dwi Suparwanto, Ketua Kwarpus HW yang membidangi MSDA, menjelaskan tujuan dari latihan ini. “Kami berharap dapat mencetak kader penerus gerakan kepanduan Hizbul Wathan yang terampil dan mampu bersaing di era digital,” ujar Dwi Suparwanto. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan kepanduan yang selaras dengan perkembangan teknologi saat ini.
Dalam sambutannya, Dwi Suparwanto memberikan tantangan kepada para peserta. “Kader Hizbul Wathan yang mengikuti Latihan Kepemimpinan Pandu harus mampu meningkatkan keterampilan mereka sesuai perkembangan teknologi,” ujarnya.
Latihan Kepemimpinan Pandu ini dihadiri oleh 60 peserta, yang terdiri dari perwakilan anggota Pandu Penuntun Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah serta perwakilan Dewan Sugli dari Kwartir Wilayah. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan yang diisi oleh berbagai narasumber, di antaranya Rinanto, Dwi Suparwanto, Ismokoweni, M. Wahyu Dewayanto, Eko Susanto dari Kwartir Pusat HW, Ahmad Syauqi dari DPD RI Yogyakarta, dan Wjiran, Ketua Qobilah HW UAD.
Baca juga, Bulan Muharram 1446 H Dimulai pada Ahad, 7 Juli 2024: Berikut Sejarah dan Keunggulannya!
Rinanto, salah satu narasumber, menambahkan bahwa Bidang MSDA Kwarpus HW saat ini sedang gencar mengupayakan peningkatan kapasitas sumber daya anggota. “Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan harus semakin siap dalam menghadapi tantangan zaman. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melalui Latihan Kepemimpinan Pandu dengan tema ‘Sinergi Kader Utama Mewujudkan Pandu Hizbul Wathan Kolaboratif’,” jelasnya.
Dwi Suparwanto juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan disiplin. “Agar tujuan pelatihan dapat tercapai, keseriusan dan disiplin dalam mengikuti setiap sesi sangat diperlukan,” tegasnya.
Materi pelatihan mencakup berbagai topik yang relevan dengan kepanduan dan teknologi. Para peserta tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga praktik langsung yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam gerakan kepanduan Hizbul Wathan.
Latihan Kepemimpinan Pandu yang diselenggarakan oleh MSDA Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan merupakan langkah strategis untuk mencetak kader yang siap menghadapi era digital. Dengan materi yang komprehensif dan pelatih yang berkompeten, diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan mereka dan membawa Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan semakin maju.
Kontributor : Ismokoweni
Editor : M Taufiq Ulinuha