PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim Satu Langkah Peduli dari Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan sosialisasi edukatif yang inovatif untuk mendukung kesehatan dan kenyamanan mahasiswi selama masa menstruasi. Kegiatan ini berlangsung di salah satu kelas Ilmu Komunikasi UMS dan mendapatkan respons positif dari peserta.
Ketua Tim Satu Langkah Peduli, Rosalina Adisty, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang inklusif. “Kami ingin membangun kesadaran tentang pentingnya dukungan terhadap mahasiswi, khususnya dalam hal manajemen menstruasi yang sehat,” ujarnya, Kamis (26/12).
Rosalina juga menyampaikan berbagai informasi edukatif mengenai manajemen menstruasi yang sehat, penghapusan stigma sosial, serta kebutuhan fasilitas pendukung di lingkungan kampus. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi mahasiswi. “Kami berharap program ini dapat membuat mahasiswi lebih nyaman dan percaya diri selama menstruasi, terutama di kampus,” tambah Rosalina.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Selain sesi edukasi, kegiatan ini juga diramaikan dengan challenge interaktif. Para mahasiswa diajak menjawab berbagai pertanyaan yang dirancang untuk meningkatkan partisipasi aktif dan mengurangi stigma terkait topik menstruasi. Rosalina menjelaskan bahwa tantangan ini tidak hanya memacu keterlibatan peserta tetapi juga menyampaikan pesan penting secara kreatif. “Pemenang dari challenge ini mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendukung kampanye,” ungkapnya.
Langkah ini tidak berhenti pada satu acara saja. Rosalina mengungkapkan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang dirancang untuk memberikan dampak lebih luas, baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat. “Kami berharap dapat menjadi pelopor dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan menstruasi dan pengadaan pembalut di kampus,” tegasnya.
Salah satu peserta, Rahma Putri, mengapresiasi upaya Tim Satu Langkah Peduli. “Kegiatan ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya mendukung mahasiswi selama masa menstruasi. Saya berharap program seperti ini terus berlanjut dan lebih banyak lagi mahasiswa yang terlibat,” ujarnya.
Program ini juga mengundang dukungan dari berbagai pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan kampus yang lebih inklusif. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi Satu Langkah Peduli di @1langkah.peduli. Dengan adanya platform ini, Tim Satu Langkah Peduli berharap dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkuat dampak program mereka.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha