PWMJATENG.COM, Yogtakarta – Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, mengungkapkan rasa bangga dan memberikan ucapan selamat kepada Ustaz Adi Hidayat atas keberhasilannya meraih gelar doktor dalam bidang Bahasa dan Sastra Arab. Ucapan tahniah tersebut disampaikan pada Ahad (29/12), setelah Ustaz Adi Hidayat berhasil menyelesaikan Sidang Promosi Doktor dan Ujian Terbuka di Kulliyah Dakwah Islamiyah, Tripoli, Libya.
Ustaz Adi Hidayat, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berhasil menyelesaikan program doktoralnya dengan predikat “Cumlaude”. Sidang tersebut dipimpin oleh Muhammad Umar ibn Husain, promotor dan Ketua Sidang dari Kulliyah Dakwah Islamiyah Al-‘Alamiyah, Tripoli. Disertasinya yang berjudul “العلل النحوية للزيادة والحذف في تفسير التحرير والتنوير لمحمد الطاهر بن عاشور (ت ١٣٩٣ هجرية)” membahas alasan gramatikal di balik penambahan dan penghapusan dalam Tafsir Al-Tahrir wa Al-Tanwir karya ulama besar abad ke-20, Muhammad At-Tahir bin ‘Asyur.
Dalam disertasinya, Ustaz Adi Hidayat mengupas aspek linguistik yang mendalam dalam tafsir Al-Qur’an, yang tidak hanya berkontribusi pada pemahaman bahasa, tetapi juga memberikan wawasan baru dalam kajian keilmuan Islam. “Keberhasilan ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan kontribusi besar bagi dunia akademik dan dakwah,” ujar Fathurrahman Kamal.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Sidang promosi doktor tersebut juga melibatkan sejumlah ahli dari berbagai belahan dunia. Tim penguji terdiri dari Muhammad Ghalib, seorang pakar gramatikal Bahasa Arab dari Omdurman Islamic University, Sudan; Syaikh Muhammad Husein Abd Al-Aziz Hassan Al-Ma’sharawi, mantan Rektor Al-Azhar Al-Syarif (2017–2022) dan Direktur Akademi Diklat Dakwah Al-Azhar, Kairo; Khalifah Budairi, seorang pakar linguistik dari Kulliyah Dakwah Islamiyah Al-‘Alamiyah, Tripoli; serta Khalid Al-‘Oud, pakar gramatika Bahasa Arab dari universitas yang sama.
Fathurrahman Kamal, dalam kesempatan tersebut, berharap agar keberhasilan Ustaz Adi Hidayat dapat membawa berkah dan memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam bidang ilmu pengetahuan. “Semoga gelar doktor ini semakin memperkokoh peran Muhammadiyah dalam dunia akademik dan dakwah internasional,” harapnya.
Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Muhammadiyah, mengingat kontribusi Ustaz Adi Hidayat tidak hanya terbatas pada dakwah, tetapi juga dalam memperkaya khazanah keilmuan Islam. Dengan predikat cumlaude, disertasinya direkomendasikan untuk dicetak dan disebarluaskan oleh universitas sebagai kontribusi ilmiah yang dapat diakses lebih luas.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
