Kunjungi PWM Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Minta Restu Maju Pilkada 2024
PWMJATENG.COM, Semarang – Ahmad Luthfi, bakal calon Gubernur Jawa Tengah, bersama wakilnya Taj Yasin Maimoen, melakukan silaturahmi dengan jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah di Semarang, Selasa (3/9) malam. Pertemuan ini berlangsung hangat dan dihadiri oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, beserta segenap jajaran Anggota PWM Jawa Tengah, pimpinan organisasi otonom, dan majelis lembaga.
Pasangan calon yang diusung oleh sembilan partai politik parlemen dan empat partai non-parlemen ini, menyampaikan niat baik mereka untuk belajar dan mendengar masukan dari berbagai elemen di Jawa Tengah. “Kami ingin belajar, mendengar, dan bersilaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat di Jawa Tengah,” ujar Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jawa Tengah dan saat ini menjabat sebagai Irjen Kementerian Perdagangan.
Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa dirinya dan Taj Yasin ingin berpolitik dengan cara yang beradab. Ia menegaskan bahwa kampanye hitam dan fitnah tidak akan menjadi bagian dari strategi mereka. “Kami sudah meminta kepada seluruh elemen pendukung untuk tidak terlibat dalam fitnah atau kampanye hitam. Mari bertarung dengan ide, gagasan, dan visi misi,” tegasnya.
Baca juga, Muhammadiyah: Fondasi Perjuangan Bangsa dan Penggerak Generasi Muda
Sementara itu, Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir menyambut baik kedatangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. “Ini adalah pasangan bakal calon pertama yang bersilaturahmi dengan Muhammadiyah Jawa Tengah. Kami menyambut semua pihak dengan niat baik,” ungkapnya.
Tafsir juga menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak pernah menjadi oposisi bagi pemerintah. Sebaliknya, Muhammadiyah selalu siap menjadi mitra strategis, sembari tetap kritis terhadap kebijakan yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan. “Muhammadiyah akan selalu menjadi mitra pemerintah, tetapi kami juga siap mengingatkan jika ada kebijakan yang perlu dikritisi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tafsir memaparkan berbagai kontribusi Muhammadiyah di Jawa Tengah, termasuk puluhan perguruan tinggi, rumah sakit, dan sekolah yang tersebar di 35 kabupaten dan kota. Selain di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan, Muhammadiyah juga mulai merambah sektor ekonomi dengan telah berdirinya bank perekonomian rakyat Muhammadiyah, Bank Syariah BPRS Artha Surya Barokah, dan rencana pendirian beberapa perusahaan.
Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi interaktif segenap hadirin bersama dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Editor : M Taufiq Ulinuha